MAKLUMAT – Jawa Timur menjadi tuan rumah Election Visit Program (EVP), dengan perwakilan penyelenggara Pemilu dari 36 negara di berbagai belahan dunia akan menyaksikan dan mempelajari pelaksanaan Pilkada Serentak di Jatim.
Program yang telah dibuka pada 25 November 2024 lalu dan akan berlangsung sampai 28 November 2024 nanti ini merupakan inisiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Sejumlah negara peserta EVP itu berasal dari berbagai benua, mulai Asia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, hingga Eropa. Mereka bakal menyaksikan langsung pelaksanaan Pilkada Serentak di Jatim, hari ini, Rabu 27 November 2024.
Momentum tersebut sekaligus sebagai langkah untuk mempelajari strategi Jatim dalam menyelenggarakan Pemilu yang damai dan inklusif.
Sekadar informasi, penunjukan Jatim bukan tanpa alasan. Sebab, pesta demokrasi di Jatim memiliki kompleksitas dan dinamika politik yang menarik dan relevan untuk dipelajari, termasuk oleh negara-negara lain.
Penunjukan Jawa Timur
Komisioner KPU Jatim Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat, Nur Salam mengatakan Pilkada di Jatim merepresentasikan tantangan besar dalam penyelenggaraan demokrasi yang unik dan penuh dinamika.
Penunjukan Jatim sebagai lokasi EVP, menurut Salam adalah atas pertimbangan beberapa hal. Mulai dari faktor geografis di mana Jatim memiliki luas wilayah yang besar, termasuk wilayah kepulauan. Juga jumlah pemilih yang sangat besar, terbesar kedua se-Indonesia.
Kemudian, faktor keberagaman budaya masyarakat yang menurutnya menggambarkan sebagai miniatur Indonesia yang sangat beragam. Juga karena dinamika politik yang sangat kompetitif, termasuk munculnya banyak figur sentral perempuan.
“Penyelenggaraan Pemilu di Jawa Timur menghadapi kompleksitas luar biasa, mulai dari geografis, budaya, hingga jumlah pemilih tetap (DPT) yang mencapai 31 juta orang,” ujar Salam, mengutip Antara pada Selasa (26/11/2024).
“Ini menjadi pengalaman yang jarang ditemukan di tempat lain,” sambungnya.
Fenomena Perempuan Politik
Tak hanya itu, Salam menyebut munculnya tiga calon gubernur (Cagub) perempuan juga menjadi daya tarik utama Pilkada Jatim 2024.
Bahkan, bukan hanya di tingkat provinsi, beberapa kontestan perempuan juga bertarung dalam Pilkada di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Timur.
Menurut Salam, fenomena tersebut merupakan hal yang menarik dan sangat langka dalam politik internasional sekali pun.
“Hal ini menjadi pembelajaran penting bagi dunia bahwa perempuan mampu bersaing dan memimpin,” kelakarnya.
“Jawa Timur membuktikan bahwa kepemimpinan perempuan bisa berjalan baik dalam konteks politik yang kompetitif,” imbuh Salam.
Calon Tunggal di Beberapa Daerah
Fenomena lain yang juga menarik perhatian adalah adanya calon tunggal melawan kotak kosong di lima kabupaten/kota di Jawa Timur.
Menurut Salam, hal itu mencerminkan realitas baru dalam praktik demokrasi di Indonesia. Bahwa masyarakat tetap mendapatkan hak pilihnya kendati hanya terdapat satu calon dalam kontestasi.
“Ini menunjukkan fleksibilitas sistem demokrasi kita. Situasi ini menjadi bahan refleksi bagi negara lain yang memiliki sistem berbeda,” terangnya.
Menyaksikan Pilkada di Surabaya dan Sidoarjo
Sementara itu, Komisioner KPU Jatim Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Pemilu, Choirul Umam mengatakan nantinya para peserta EVP akan menyaksikan langsung pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada di sejumlah TPS di Surabaya dan Sidoarjo.
“Mereka akan ikut ke lapangan melihat langsung pemungutan suara dan penghitungan suara di beberapa TPS,” ungkap Umam kepada Maklumat.ID, Selasa (26/11/2024).
“Ada beberapa TPS yang dikunjungi di Surabaya dan Sidoarjo. Jadi itu dijadikan semacam sampel untuk melihat pelaksanaan Pilkada yang mewakili Jawa Timur,” imbuhnya.
Sebagai informasi, TPS yang bakal dikunjungi ketika pemungutan suara di Surabaya adalah TPS 901 dan TPS 25 Sambikerep, TPS 005 Bulak, TPS 901 Sukolilo, TPS 05 Semampir, serta TPS 014 Genteng.
Sementara untuk penghitungan suara di Surabaya, para peserta bakal menyaksikan langsung di TPS 4 dan TPS 19 Bubutan, TPS 31 Gubeng, kemudian TPS 001, TPS 006, serta TPS 003 Genteng.
Adapun di Sidoarjo, para peserta akan menyaksikan pemungutan suara di TPS 902 dan TPS 001 Sidoarjo, lalu TPS 905, TPS 009, TPS 901, serta TPS 007 Porong.