Jadi Wakil Tunggal Indonesia di Türki, UMY Teken Deklarasi Global Penguatan Institusi Keluarga

Jadi Wakil Tunggal Indonesia di Türki, UMY Teken Deklarasi Global Penguatan Institusi Keluarga

MAKLUMAT — Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menjadi perwakilan tunggal Indonesia dalam penandatanganan Joint Declaration of the International Family Studies Congress di Kırıkkale University, Türki, yang berlangsung pada 23–25 Oktober 2025.

Peran tersebut sekaligus menjadi pencapaian tersendiri yang membanggakan dalam kiprah UMY di tingkat global. Kehadiran UMY dalam forum bergengsi yang disaksikan Gubernur Kırıkkale, Mehmet Makas, tersebut sekaligus menegaskan komitmen Indonesia dalam memperkuat nilai dan institusi keluarga di tingkat global.

Dilansir dari laman resmi UMY, penandatanganan deklarasi dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Prof Dr Zuly Qodir MAg bersama para pimpinan universitas dari berbagai negara, mulai dari tuan rumah seperti Türki, Polandia, Palestina, Uzbekistan, Aljazair, hingga Amerika Serikat (AS).

Deklarasi bersama tersebut menegaskan pentingnya keluarga sebagai fondasi peradaban, stabilitas sosial, serta kesejahteraan dunia di tengah tantangan modernisasi dan krisis nilai global.

“Keterlibatan UMY dalam forum internasional ini adalah bukti nyata peran aktif kami dalam diplomasi akademik global. Kami menegaskan bahwa penguatan institusi keluarga bukan hanya isu domestik, melainkan komitmen kemanusiaan universal,” tandas Zuly Qodir.

Sekadar diketahui, kongres internasional itu merupakan bagian dari agenda besar “2025 Year of the Family” yang dicanangkan oleh Presiden Türki, Recep Tayyip Erdoğan, sebagai inisiatif nasional untuk memperkokoh ketahanan keluarga, yang disebut sejalan dengan Konstitusi Türki Tahun 1982 dan Rencana Pembangunan Nasional Kedua Belas yang menempatkan keluarga sebagai pilar utama pembangunan sosial berkelanjutan.

Baca Juga  Ada Anggota DPRD hingga Pakar di Deretan Pembicara Madrasah Siyasah IMM UINSA, Siapa Saja?

Dalam forum akademik tersebut, UMY tidak hanya menandatangani deklarasi moral, tetapi juga menginisiasi berbagai kerja sama akademik internasional, meliputi penyelenggaraan kegiatan ilmiah bersama, pengembangan kurikulum, pembentukan program dual degree, serta pertukaran dosen, peneliti, dan mahasiswa lintas negara.

Zuly juga menandaskan bahwa keikutsertaan UMY dalam International Family Studies Congress menjadi wujud nyata semangat universitas untuk “Mencerahkan dan Mendunia”, sekaligus memperkuat jati diri UMY sebagai perguruan tinggi yang berwawasan kemanusiaan dan berorientasi pada peradaban.

Keikutsertaan UMY dalam kongres internasional di Kırıkkale University tersebut juga menjadi simbol kontribusi strategis Indonesia dalam membangun sinergi global menuju masyarakat yang berkeadaban, berkeadilan, dan berkelanjutan melalui penguatan nilai-nilai keluarga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *