MAKLUMAT — Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) Muhammadiyah atau Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) Jatim bakal menggelar Jambore III Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Jawa Timur, yang akan dilangsungkan di Pantai Grand Watudodol, Banyuwangi, pada Jumat-Ahad, 12–14 September 2025 mendatang.
MDMC Banyuwangi sendiri juga telah memastikan keikutsertaannya dalam forum yang mengangkat tema ‘Together We Are Strong, Humanity for All’ tersebut, dengan mengirimkan 18 relawan.
Bendahara Panitia Lokal Jambore III FPRB Jatim yang juga pengurus MDMC Jawa Timur, Samsul Hadi, MPd, mengungkapkan bahwa para relawan tersebut terdiri dari lima tenaga medis, lima personel Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM), serta delapan relawan MDMC lainnya.
“MDMC adalah lembaga di bawah persyarikatan Muhammadiyah yang bergerak dalam penanggulangan bencana dan membangun ketangguhan masyarakat menghadapi bencana alam maupun non alam,” ungkapnya.
Samsul menambahkan, MDMC selama ini aktif menggelar pelatihan, simulasi penanggulangan bencana, hingga peningkatan kapasitas tenaga kesehatan. Selain itu, MDMC juga rutin berpartisipasi dalam jambore relawan Muhammadiyah di tingkat nasional dan menjalin kerja sama dengan lembaga internasional di bidang kebencanaan.
Agenda Kegiatan selama Jambore
Sementara itu, Ketua Panitia Lokal Jambore III FPRB Jatim, H. Ali Affan, menyampaikan bahwa jumlah peserta lokal sudah menembus lebih dari 500 relawan. Mereka akan bergabung dengan relawan dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur.
Kegiatan yang diagendakan mulai dari pembukaan dengan gebyar seni PRB; simulasi dan edukasi lapangan, termasuk water rescue dan konservasi mangrove; simulasi tsunami dan koordinasi respon lintas daerah; serta praktik baik PRB melalui papan refleksi dan galeri komunitas.
Selain itu, juga ada agenda kegiatan mini class atau sesi paralel pembelajaran; forum kemitraan dengan dunia usaha, CSR, dan Forum PRB; stan pameran UMKM relawan bencana se-Jawa Timur; diskusi dan penyusunan rekomendasi untuk Bulan PRB Nasional 2025; hingga pernyataan komitmen bersama PRB Jawa Timur saat penutupan.
Selain MDMC, peserta Jambore juga berasal dari FPRB Desa/Kelurahan se-Banyuwangi, berbagai organisasi relawan, hingga individu yang memiliki jiwa kerelawanan.
“Fasilitas yang akan diberikan kepada peserta meliputi materi dan wawasan baru, relasi atau networking, konsumsi enam kali makan, air mineral, piagam dalam bentuk soft file, dan layanan kesehatan darurat,” pungkas Affan.