MAKLUMAT – BMKG baru saja merilis prakiraan cuaca dalam satu pekan ke depan. Hujan diperkirakan masih akan turun di bulan kelima di tahun 2025 ini dalam lima hari ke depan, yang menandakan musim penghujan belum tuntas sepenuhnya.
Tidak ada alasan untuk tidak berolahraga di bawah guyuran hujan. Bisa saja Anda terjebak hujan dan basah kuyp saat berolahraga. Padahal, sejumlah ahli malah meyarankan Anda untuk tetap berolahraga.
Bebas, Anda bisa memilih olahraga luar ruangan untuk mendapat energi baru saat berjujan-hujanan. Sepak bola, jogging, tenis, jalan kaki atau olahraga endurance lainnya.
Berlari misalnya, dalam kondisi hujan memberi manfaat besar. Ini yang belum banyak diketahui orang. Lalu apa manfaat yang bisa didapat? Mengutip dari berbagai sumber, terdapat lima manfaat saat jogging di bawah guyuran hujan.
Daya Tahan Lebih Baik
My Academia, sebuah konsultan kebugaran asal Inggris mencatat, hujan sering membawa cuaca lebih dingin, yang ideal untuk berolahraga di luar ruangan. Baik saat berjalan atau berlari.
Udara yang lebih dingin bisa mengatur performa tidak perlu bekerja keras mengatur suhunya. Hal ini memungkinkan Anda untuk terus beraktivitas lebih lama tanpa kepanasan. Malahan setiap tetes hujan membuat tubuh tetap sejuk.
Pembakaran Kalori Ekstra
Percaya atau tidak, berjalan atau berlari di tengah hujan membantu membakar lebih banyak kalori. Upaya ekstra saat bergerak melewati genangan air, melawan angin, dan menjaga tubuh di permukaan yang licin memaksa tubuh bergerak lebih keras.
Secara tidak langsung Anda melakukan ketahanan secara alami, yang mendorong pembakaran kalori lebih banyak. Pada saat cuaca lebih dingin, tubuh mampu meningkatkan metabolism, yang pda akhirnya memaksimalkan pembakaran lemak.
Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Fleet Feet menambahkan bahwa paparan unsur alam membuat Anda lebih kuat. Berolahraga di luar ruangan saat hujan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Pada saat ini tubuh beradaptasi dengan kondisi yang berubah.
Udara segar dapat membantu membersihkan paru-paru. Ketika Anda berjalan dengan cepat atau berlari, mampu merangsang sirkulasi. Dengan catatan bersegera mengganti pakaian setiba di rumah agar tubuh tetap kering.
Mendorong Kecepatan
Saat suhu lebih hangat beberapa derajat saja, performa Anda bisa menurun? Itu karena suhu tubuh meningkat saat berlari. Semakin hangat cuaca, semakin banyak keringat yang keluarkan untuk mendinginkan diri.
Adanya kelembapan, Anda akan menghadapi tantangan pendinginan yang lebih besar. Namun, hujan yang turun bisa menjadi pendingin udara alami. Dengan begitu suhu tubuh tetap rendah dan bisa mendorong kecepatan.
Perbaiki Psikologis
Majalah running asal Kanada mengungkap jogging saat hujan bisa memperbaiki mental. Secara psikologis, Anda bisa melepaskan stress yang bisa memengaruhi rasa senang. Perasaan ini ada kaitannya dengan mendorong kecepatan, ketika persaan yang Anda rasakan saat berolahraga.
Berolahraga saat hujan memunculkan pro kontra. Sebuah jurnal dari National Library of Medicine (NLM) atau perpustakaan kesehatan terbesar di dunia yang berkedudukan di Amerika Serikat menyatakan berolahraga saat hujan bisa memicu risiko.
Jurnal yang terbit pada 2019 menyatakan hujan meningkatkan kehilangan panas di fase awal akibat udara dingin. Risiko lainnya, olahraga saat hujan bisa menurunkan kinerja latihan dan memengaruhi keselamatan olahraga. Bagaimana menurut Anda?