MAKLUMAT — Wakil Ketua DPRK Aceh Tengah, H Hamdan SH, mendesak Dinas Peternakan setempat untuk memperketat pengawasan terhadap peredaran hewan kurban di masyarakat, jelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, yang jatuh bertepatan 6 Juni 2025 nanti.
Hal itu ia tegaskan langsung ketika mengunjungi peternakan warga di Kecamatan Bebesen, Aceh Tengah, pada Rabu (28/5/2025).
“Kita minta Dinas Peternakan Kabupaten Aceh Tengah mengawasi pengawasan lebih ketat hewan kurban yang beredar di masyarakat karena penyakit dan wabah menular ke hewan lain. Kalau terindikasi, segera ditindaklanjuti. Apalagi sapi berasal dari luar,” ujar Hamdan.
Hamdan menyebut, potensi penyebaran penyakit dan wabah menjadi perhatian serius, terutama terhadap hewan kurban yang didatangkan dari luar daerah. Sebab itu, ia menekankan bahwa pengawasan yang intensif dalam peredaran hewan kurban perlu dilakukan untuk menjamin benar-benar dalam kondisi sehat dan layak.
“Dengan pengawasan yang lebih intensif, hewan kurban di Kabupaten Aceh Tengah dapat terjamin menjelang perayaan Idul Adha mendatang,” tandas politisi Partai NasDem itu.
Selektif Membeli Hewan Kurban
Lebih lanjut, Hamdan juga mengingatkan masyarakat dan pengurus masjid agar lebih selektif dalam membeli hewan ternak untuk kurban. Hal ini untuk memastikan hewan yang dipilih benar-benar memenuhi syariat Islam dan tidak membahayakan kesehatan.
“Yang tujuannya berkurban untuk mencari pahala, untuk mengeluarkan rezekinya, beramal, juga harus melihat apakah ternak yang mau dijadikan kurban itu sehat, tidak cacat, tidak sakit, agar memenuhi unsur syariat Islam yang sudah ada,” pungkas Hamdan.