Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi PP Muhammadiyah, Haedar Nashir Tegaskan Kedekatan Historis dengan TNI

Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi PP Muhammadiyah, Haedar Nashir Tegaskan Kedekatan Historis dengan TNI

MAKLUMAT — Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD)  berkunjung ke Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Yogyakarta, Selasa (27/5/2025). Kunjungan ini disambut hangat oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.

Haedar menyampaikan bahwa Muhammadiyah memiliki kedekatan historis dengan TNI, terutama sejak era perjuangan kemerdekaan. Ia menyinggung sosok Jenderal Besar Sudirman, yang merupakan kader Muhammadiyah sekaligus mantan pendidik di sekolah Muhammadiyah dan anggota Pandu Hizbul Wathan.

“Jenderal Sudirman adalah simpul kuat hubungan historis Muhammadiyah dan TNI. Bahkan pada 23 Juli 1947, saat Agresi Militer Belanda I, Muhammadiyah membentuk Askar Perang Sabil untuk membantu TNI di Yogyakarta dan Jawa Tengah bagian selatan,” ungkap Haedar dikutip dari laman Muhammadiyah.

Ia menegaskan, perjuangan Muhammadiyah dalam kemerdekaan tidak hanya di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial, tetapi juga secara fisik bersama rakyat dan tentara.

Dalam kesempatan itu, Haedar juga mengapresiasi kiprah perempuan Muhammadiyah melalui organisasi ‘Aisyiyah yang berdiri sejak 1917 dan menjadi motor Kongres Perempuan I tahun 1928. Dua tokohnya, Siti Munjiah dan Siti Hayinah, kini diusulkan menjadi Pahlawan Nasional.

“Kunjungan ini menjadi ruang penting untuk bertukar pandangan tentang kebangsaan. Muhammadiyah ingin terus bersama TNI, Polri, dan seluruh komponen bangsa untuk memajukan Indonesia,” kata Haedar.

Kiprah Besar Muhammadiyah

Sementara itu, Letjen Maruli mengungkapkan rasa terima kasih dan kekagumannya terhadap kiprah besar Muhammadiyah yang dirasakannya hadir dalam setiap denyut kehidupan rakyat Indonesia.

Baca Juga  Risma Dukung UMKM Batik di Blitar, Dorong Kreativitas dan Ekonomi Lokal

“Kami justru ingin banyak belajar dari Muhammadiyah, termasuk dalam pengelolaan pendidikan. Besok kami akan meresmikan Universitas Ahmad Yani yang kedua di Yogyakarta, setelah yang pertama di Cimahi,” ungkap Maruli.

Ia juga memuji capaian Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang berhasil mengembangkan rudal panggul. Menurutnya, ini menjadi catatan penting bagi TNI AD dalam memperkuat sistem pertahanan nasional.

“Jenderal Sudirman adalah panutan kami. Kami ingin di mana pun TNI AD berada, bisa terus berkolaborasi dengan Muhammadiyah,” pungkas Maruli.***

*) Penulis: Edi Aufklarung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *