Jumlah Pendaftar Lebih Banyak, SMP IT Insan Kamil Berhasil Capai Target Penerimaan Murid Baru

Jumlah Pendaftar Lebih Banyak, SMP IT Insan Kamil Berhasil Capai Target Penerimaan Murid Baru

MAKLUMAT — SMP Islam Terpadu (IT) Insan Kamil Sidoarjo telah berhasil memenuhi dan mencapai target penerimaan murid baru untuk tahun ajaran 2025/2026.

Kepala SMP IT Insan Kamil, Fathur Rohman, mengungkapkan bahwa target sebanya empat rombongan belajar (rombel) sudah berhasil dipenuhi. Ia menyebut, pihaknya telah membuka penerimaan murid baru lebih awal dibandingkan sekolah-sekolah lainnya.

Alhamdulillah data yang mendaftar memenuhi empat rombel yang kami butuhkan,” ujarnya kepada Maklumat.id, Kamis (3/7/2025) lalu.

Lebih lanjut, Fathur mengaku bahwa jumlah pendaftar di tahun ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Meski begitu, ternyata beberapa calon murid juga tidak jadi masuk. Salah satu alasannya adalah mengikuti orang tua yang pindah kerja atau mutasi tugas kerja.

“Untuk di SMP yang mendaftar lebih banyak dari tahun sebelumnya, tetapi juga banyak yang tidak jadi masuk karena orang tua pindah kerja atau mutasi kerja,” sebutnya.

Sekadar informasi, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah melakukan perubahan dalam skema penerimaan murid baru di sekolah-sekolah, dari skema Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), yang berlaku mulai tahun ini.

Salah satu tujuan dari perubahan tersebut adalah untuk melakukan pemerataan antara sekolah negeri dan sekolah swasta.

Menurut Fathur, meski berdampak, namun perubahan skema tersebut belum bisa dirasakan secara signifikan. Terlebih bahwa SPMB adalah skema yang baru diperkenalkan, sementara pihaknya sebagai lembaga pendidikan swasta telah membuka pendaftaran jauh sebelum perubahan itu.

Baca Juga  MAARIF Institute Desak Dedi Mulyadi Batalkan Kebijakan Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer

“Kami sudah membuka pendaftaran sejak awal September (2024). Jadi waktu kami membuka (pendaftaran) belum ada perubahan tersebut. Karena kami sekolah swasta, jadi buka lebih awal dari sekolah-sekolah yang lain,” terangnya.

Ke depan perubahan dari PPDB menjadi SPMB diharapkan dapat memberikan dampak lebih siginifikan dan lebih baik, terutama bagi sekolah-sekolah swasta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *