MAKLUMAT — Gubernur DK Jakarta Pramono Anung Wibowo meresmikan kebijakan transportasi umum gratis Jakarta 2025 untuk 15 golongan masyarakat. Kebijakan ini mencakup layanan Transjakarta, MRT, LRT, dan Transjabodetabek.
Pencanangan dilakukan di Gedung Transport Hub MRT Jakarta-Dukuh Atas, Rabu (7/5/2025). Dalam acara itu, Pramono menyerahkan secara simbolis kartu layanan gratis kepada perwakilan 15 golongan penerima manfaat.
“Saya mencanangkan pembebasan tarif bagi 15 golongan. Ke depan bukan hanya Transjakarta, tetapi juga Transjabodetabek,” ujar Pramono dikutip dari laman Pemprov Jakarta.
Pramono juga menargetkan peningkatan penggunaan transportasi umum sebesar 5–10 persen setiap tahun untuk mengurangi kemacetan dan polusi.
Ia menyatakan telah memerintahkan Dinas Perhubungan DKI membuka lima trayek baru Transjabodetabek 2025, menyusul trayek Alam Sutera–Blok M yang mendapat respons positif masyarakat.
“Saya ingin Jakarta masuk dalam 50 besar kota global pada 2025. Integrasi transportasi menjadi kunci,” katanya.
Gedung Transport Hub Dukuh Atas sendiri telah rampung dibangun dalam waktu kurang dari setahun. Bangunan seluas 17.000 meter persegi ini terdiri dari 12 lantai dan dua basement, serta terkoneksi dengan berbagai moda transportasi.
Sebagai bagian dari konsep Kawasan Berorientasi Transit (KBT), Dukuh Atas mengusung tema “Kolaborasi Gerak” yang mendukung transportasi ramah pejalan kaki dan ruang terbuka hijau.***