Kabar Gembira! Pemprov Jatim Siapkan 72.841 Beasiswa bagi Siswa di Sekolah Swasta

Kabar Gembira! Pemprov Jatim Siapkan 72.841 Beasiswa bagi Siswa di Sekolah Swasta

MAKLUMAT — ‎Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur melalui Dinas Pendidikan (Dindik) menyiapkan 72.841 beasiswa bagi siswa yang masuk ke SMA dan SMK swasta se-Jatim untuk tahun ajaran 2025/2026. Program ini ditujukan bagi siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri akibat keterbatasan daya tampung.

‎Tahun 2025, jumlah lulusan SMP di Jawa Timur diperkirakan mencapai 682.252 siswa. Sementara daya tampung SMA/SMK negeri hanya mencakup 261.396 kursi.

“Artinya, lebih dari 420 ribu lulusan SMP harus mencari alternatif pendidikan di sekolah swasta,” tulis Dindik Jatim dalam unggahannya di akun media sosial (medsos) instagram @dindik_jatim, Kamis (29/5/2025).

‎Sebagai bentuk tanggapan atas kondisi ini, Dinas Pendidikan Jatim menggandeng ratusan SMA dan SMK swasta untuk menyediakan beasiswa maupun bantuan biaya pendidikan.

Rincian Kuota dan Total Anggaran

Kuota program ini meningkat dari alokasi sebelumnya sebanyak 56.647, menjadi sebanyak 72.841, yang mencakup beasiswa penuh dan puluhan ribu bantuan biaya pendidikan dengan skema yang bervariasi di tiap sekolah.

Alhamdulillah kerja sama yang kami jalin dengan sekolah swasta berjalan lancar dan terus meningkat. Ini melampaui target kami. Dari yang semula kami targetkan kuota sebesar 30 ribu. Meningkat menjadi 56.647 dan sekarang bertambah 28,59% menjadi 72.841,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Kamis (29/5/2025).

Kuota beasiswa tersebut tersebar di 1.156 sekolah dari total 2.936 lembaga pendidikan swasta dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur.

Baca Juga  Puan Maharani Jadi Ketua DPR RI Periode 2024-2029

Beasiswa penuh disediakan dengan rincian sebanyak 12.650 siswa dari SMA swasta, serta sebanyak 19.912 siswa dari SMK swasta. Sementara beasiswa pendidikan terjangkau, disediakan kuota sebanyak 11.486 siswa untuk SMA swasta, serta kuota 28.793 untuk siswa SMK swasta. Jumlah ini

“Pada Hardiknas lalu, kami sudah sampaikan bahwa setiap Kab/kota diberikan kuota 150 calon murid baru dari keluarga prasejahtera (Desil 1 dan Desil 2) termasuk keluarga buruh atau pekerja dengan total anggaran Rp 5,7 miliar,” tandas Khofifah.

Prioritaskan Siswa dari Keluarga Prasejahtera

‎Beasiswa ini diprioritaskan untuk calon siswa dari keluarga prasejahtera serta siswa yang memiliki prestasi akademik maupun non-akademik. Tujuannya adalah memastikan seluruh anak di Jawa Timur tetap dapat melanjutkan pendidikan tanpa terkendala biaya.

‎Seluruh informasi terkait beasiswa bisa diakses melalui Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025. Dalam sistem tersebut, siswa akan mendapatkan rekomendasi sekolah swasta beserta jumlah kuota beasiswa yang tersedia.

‎Misalnya, sebuah sekolah dapat menawarkan lima beasiswa penuh, sementara sekolah lain menyediakan tiga kuota. Informasi ini dapat langsung dilihat saat proses pendaftaran berlangsung di SPMB.

Pemprov Jawa Timur menegaskan bahwa tidak boleh ada anak yang kehilangan kesempatan pendidikan hanya karena faktor ekonomi. ‎Dengan langkah ini, Jawa Timur berharap seluruh lulusan SMP tahun 2025 dapat segera melanjutkan pendidikan ke jenjang menengah atas, baik di sekolah negeri maupun swasta, tanpa hambatan berarti.​

Baca Juga  Anies Baswedan Umumkan Pembubaran Timnas AMIN: Bukan Akhir Perjuangan

‎Untuk memastikan transparansi dan kemudahan akses, calon siswa dan orang tua disarankan memantau secara aktif pembaruan informasi melalui kanal resmi Dinas Pendidikan Jatim dan sistem SPMB 2025.​

*) Penulis: M Habib Muzaki / Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *