SEKRETARIS Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo, Burhanuddin menyampaikan, ada empat kesalehan yang harus dimiliki oleh kader-kader Persyarikatan.
Burhanuddin menerangkan, kesalehan pertama adalah kader Muhammadiyah harus mempunyai kesalehan ritual. Bahwa aspek tauhid itu kemudian diimplementasikan dan diejawantahkan dalam tindakan ritual atau praktik.
“Lalu kader Muhammadiyah itu harus mempunyai kesalehan spiritual. Kemudian mempunyai kesalehan sosial,” katanya dalam acara Leadership Booster Kader Muda Sidoarjo. Kegiatan yang mengusung tema “Akselerasi Islam Berkemajuan di Sidoarjo” diselenggarakan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Sidoarjo, Sabtu-Ahad (30-31/3/2024).
Terakhir, kata Burhan, kader Muhammadiyah harus mempunyai kesalehan publik. Dia mengajak para kader yang telah berdiaspora di berbagai lini kehidupan, termasuk di ranah politik untuk kembali ke Muhammadiyah.
“Kalau kemarin (Pemilu) ada yang dari PAN, Demokrat, Partai Ummat, dan lain sebagainya, setelah Pemilu maka mari kita kembali lagi ke rumah besar Muhammadiyah ini,” serunya.
Meskipun berasal dari tempat yang berbeda-beda, menurut Burhan, dengan kembali bersatunya para kader dalam rumah besar Persyarikatan, maka akan terjalin sinergi yang baik, dalam rangka membangun kesalehan publik dan memajukan Persyarikatan.
“Kita bangun, bagaimana nantinya kader-kader Muhammadiyah ini secara publik betul-betul dikenal oleh masyarakat Sidoarjo dan nantinya bisa memegang serta menunaikan amanah dengan baik di ranah-ranah publik,” kelakarnya.
Berkaitan dengan hal itu, Burhan menyebut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Bulan November 2024 mendatang sebagai salah satu momentum untuk menghadirkan kader-kader terbaik Persyarikatan untuk menjadi pemimpin di ranah publik.
“Sidoarjo ini kan November ada Pilkada, Nah ini coba bagaimana menghadirkan kader-kader dari Muhammadiyah, yang itu bisa menjadi pemimpin-pemimpin publik,” ujarnya.
Mantan Wakil Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur itu optimis, jika seluruh instrumen dalam Persyarikatan bisa bersatu dan bersinergi, bukan tidak mungkin untuk bisa menyukseskan kader terbaiknya tampil di ranah publik.
“Nanti ada Pilkada, insyaAllah kalau kita (Muhammadiyah) ini bisa menyatukan diri kita, kemudian kita ini betul-betul bersinergi, maka kader Muhammadiyah pun nantinya bisa tampil di publik, terutama nanti di Pilkada Sidoarjo,” tandasnya.
Reporter: Ubay NA
Editor: Aan Hariyanto