MAKLUMAT — Jelang akhir tahun 2025, DPC Perhimpunan Advokat Indonesia Suara Advokat Indonesia (PERADI SAI) Sidoarjo Raya berkolaborasi dengan Rumah Sakit Umum (RSU) Surabaya Medical Service (SMS) menggelar layanan konsultasi hukum gratis, pemeriksaan kesehatan, serta pembagian sembako bagi ratusan warga, di area GOR Sidoarjo, Ahad (28/12/2025).
Selain sebagai bentuk kontribusi nyata kepada masyarakat dalam akses bantuan hukum, kegiatan tersebut juga bertujuan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan menjelang tahun 2026. Terlebih, kondisi cuaca musim hujan yang belakangan melanda wilayah Kota Delta menuntut masyarakat tetap menjaga kebugaran tubuh.
Ketua DPC PERADI SAI Sidoarjo Raya, H Edy Rudyanto SH MH alias H Etar, menegaskan bahwa program konsultasi hukum dan pengobatan gratis tersebut rutin digelar setiap akhir bulan. Khusus di penghujung tahun 2025 ini, pihaknya juga menyalurkan bingkisan sembako berupa beras, telur, mie instan, dan minyak goreng kepada masyarakat.
Melalui kegiatan tersebut, ia berharap keberadaan DPC PERADI SAI Sidoarjo Raya dapat semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. “Sebelumnya kami ucapkan selamat natal 2025 dan tahun baru 2026,” ujarnya.
“Kita dari DPC PERADI SAI Sidoarjo Raya di penghujung tahun ini mengadakan konsultasi hukum gratis, pengobatan gratis dan membagikan 200 sampai 300 pack sembako yang kita bagikan kepada masyarakat yang hadir di GOR Sidoarjo. Harapan kami ke depan, DPC PERADI SAI Sidoarjo Raya bisa bermanfaat dan lebih berguna bagi masyarakat Sidoarjo khususnya, dan umumnya di wilayah Jawa Timur,” sambung H Etar.
Didominasi Tekanan Darah Tinggi
Sementara itu, Dokter Umum RSU Surabaya Medical Service, dr Shabrina Wahyu Hidayati, menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan kesehatan kali ini didominasi oleh warga dengan tekanan darah tinggi. Hal tersebut, menurutnya, dipengaruhi oleh riwayat kesehatan yang telah dimiliki sebelumnya.
“Bulan ini kebanyakan darah tinggi, dan lebih bagus dari bulan-bulan sebelumya. Meski begitu saran saya agar warga tetap jaga pola makan, pola hidup sehat dan rutin berolahraga. Kalau memang sudah ada riwayat atau keturunan dari keluarga, agar cek kesehatan secara rutin setiap bulan,” tegasnya.
Sejumlah warga mengaku senang dan terbantu dengan adanya layanan pemeriksaan kesehatan serta konsultasi hukum secara gratis. Selain itu, mereka juga menerima paket sembako yang akan dimanfaatkan untuk kebutuhan keluarga.
“Kebetulan orang tua kami sambang ke Buduran Sidoarjo. Setelah mengetahui adanya pemeriksaan kesehatan ini, kami langsung ke Gor Sidoarjo. Mumpung ada di GOR, jadi saya langsung memeriksakan kesehatan ayah saya,” kata Rizsa Nuraini (27), usai memeriksakan kesehatan ayahnya, Moch Djailani (50).
“Pelayanannya juga enak. Dan orang tua bisa kontrol kadar gula, kolesterol, dan asam urat secara terdeteksi,” imbuhnya.
Rizsa mengaku terbantu dengan adanya pemeriksaan kesehatan gratis tersebut.
“Alhamdulillah saya senang dengan adanya pengobatan gratis ini. Pelayanannya juga enak dan ini sangat membantu keluarga kami. Karena Orang tua saya memiliki riwayat stroke, jadi perlu untuk melakukan pengecekan kadar gula, kolesterol, dan asam urat untuk terus dipantau. Saran dari dokter agar berobat dan minum obat secara teratur,” tandasnya.
Rizsa berharap kegiatan serupa dapat terus digelar secara rutin. “Harapan kami rutin sebulan sekali. Karena kalau di rumah sakit masih membutuhkan waktu untuk menunggu dan beli obat di apotek juga berbayar. Mumpung ini ada layanan gratis jadi kita manfaatkan,” harapnya.
Edukasi Hukum bagi Masyarakat
Hal senada disampaikan Ulfa, warga Wisma Sarinadi Sidoarjo. Ia mengaku rutin berolahraga di GOR Sidoarjo setiap akhir pekan. Mengetahui adanya layanan pengobatan gratis dan konsultasi hukum, ia pun memanfaatkan kesempatan tersebut.
“Alhamdulillah saya sampaikan terima kasih atas pencerahan tentang hukum yang disampaikan Bapak Ghoni dari DPC PERADI SAI Sidoarjo Raya, yang telah menjelaskan secara detail dan sangat baik,” katanya.
“Insya Allah kami tindaklanjuti supaya hal-hal terkait hukum yang saya alami, bisa menjadikan pijakan hukum. Sehingga yang saya tanyakan tentang pertanahan tadi, pada waktu turun ke anak cucu saya sudah jelas, bisa bermanfaat dan barokah,” tambah Ulfa.
