Kawal Sekolah Rakyat, Sri Untari: Tiga Lokasi Siap Diluncurkan Bulan Juli

Kawal Sekolah Rakyat, Sri Untari: Tiga Lokasi Siap Diluncurkan Bulan Juli

MAKLUMAT — Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno, menyatakan dukungannya terhadap program Sekolah Rakyat yang dicanangkan pemerintah. Ia berharap program tersebut dapat dilaksanakan secara optimal dan tepat sasaran.

“Kami DPRD Jatim memberikan dukungan sepenuhnya, karena ini digunakan atau diperuntukkan bagi warga masyarakat kita di kemiskinan ekstrem desil 1, yaitu warga masyarakat yang penghasilannya sebulan cuma 500 ribu, ini ukurannya kalau dari sisi penghasilan seperti itu,” ujar Untari kepada Maklumat.ID, di Sidoarjo, Senin (23/6/2025).

“Maka ini butuh dibantu, butuh diambil, butuh negara untuk hadir, untuk bisa menyelamatkan mereka dari sisi pendidikan,” sambungnya.

3 Lokasi Siap Diluncurkan Juli

Berdasarkan laporan Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Timur, Untari menyebut terdapat 27 tempat berupa bangunan yang siap digunakan untuk Sekolah Rakyat. Selain itu, sebanyak 29 titik lokasi yang masih berupa tanah juga siap untuk dibangun.

Namun, dari puluhan lokasi yang disiapkan tersebut, ia menyebut yang sudah dalam proses penyiapan untuk dapat diluncurkan pada Juli 2025 nanti, terdapat di tiga tempat, yakni untuk jenjang SMP di Kota Batu, yang akan menggunakan salah satu gedung UPT milik Dinas Sosial.

“(Untuk jenjang) SMA di Kota malang, itu bekasnya APDN atau sekarang BPSDM, kemudian di Lamongan itu SMK Maritim Lamongan, yang memang peruntukannya untuk SMK. Jadi untuk Jawa Timur sudah siap di 3 titik lokasi ini,” ungkap politisi PDI Perjuangan (PDIP) itu.

Baca Juga  Apresiasi Kenaikan Gaji Guru, Komisi X DPR Siap Kawal Kebijakan

Pengawasan Serius Implementasi Sekolah Rakyat

Sebagai anggota dewan, Untari menegaskan bakal melakukan pengawasan secara serius. Ia juga mengaku telah beberapa kali memanggil dan berkoordinasi dengan Dinas dan seluruh stakeholder terkait guna menyukseskan program tersebut.

“Kami sudah memanggil beberapa kali Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, dan stakeholder yang membidangi, agar bagaimana seluruh kesiapan itu bisa dilaksanakan oleh Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Dan bulan depan ini kami akan mengecek persiapan yang ada di Lamongan, di Kota Batu, dan di Kota Malang,” tandasnya.

*) Penulis: Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *