MAKLUMAT — Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok mengeluarkan imbauan resmi bagi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah Thailand. Imbauan ini muncul setelah ketegangan meningkat di perbatasan Thailand dan Kamboja, menyusul serangan militer dari kedua belah pihak pada Kamis (24/7/2025).
Kamboja diketahui meluncurkan roket dan artileri ke wilayah perbatasan Thailand yang menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai puluhan lainnya. Sebagai balasan, militer Thailand mengerahkan jet tempur F-16 untuk melakukan serangan udara ke wilayah Kamboja.
Menanggapi situasi tersebut, KBRI Bangkok merilis surat edaran bernomor 057/VII/2025/Pensosbud yang dibagikan melalui akun resmi Instagram mereka. Dalam surat tersebut, KBRI mengimbau WNI yang berada di Provinsi Surin, Buri Ram, Si Sa Ket, Sa Kaeo, Trat, dan Ubon Ratchathani agar mencermati perkembangan kondisi keamanan dari sumber-sumber resmi dan mengikuti instruksi dari otoritas setempat.
“Berdasarkan data lapor diri, terdapat 15 WNI yang saat ini berada di wilayah sekitar perbatasan Thailand-Kamboja, yaitu di Trat, Sa Kaeo, dan Ubon Ratchathani,” tulis KBRI dalam imbauan tersebut.

Hingga kini, belum ditemukan laporan adanya WNI yang terdampak secara langsung. Namun, KBRI kembali mengingatkan pentingnya Lapor Diri bagi WNI yang telah tinggal lebih dari enam bulan di Thailand.
“Kami mengimbau kepada seluruh WNI agar segera melakukan Lapor Diri melalui portal Peduli WNI di www.peduliwni.kemlu.go.id,” ujarnya.
KBRI juga meminta masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan, tetap tenang, dan menghindari perjalanan ke wilayah perbatasan Thailand-Kamboja hingga kondisi dinyatakan aman oleh otoritas lokal.
“Apabila membutuhkan bantuan darurat atau mengetahui adanya WNI yang terdampak, silakan hubungi hotline Konsuler KBRI Bangkok di nomor +66 92-903-1103,” tandas pihak KBRI.