MAKLUMAT — Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tehran mengeluarkan imbauan kepada seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Republik Islam Iran, untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul dinamika keamanan yang terus berkembang di kawasan, terutama akibat eskalasi ketegangan pasca serangan Israel hari ini, Jumat (13/6/2025) dini hari waktu setempat.
Melalui akun media sosial X (dulu Twitter) resmi @indonesiatehran, KBRI Tehran meminta WNI untuk menjaga keselamatan diri dan keluarga dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Masyarakat juga diminta untuk terus menjaga komunikasi dan melaporkan kondisi serta keberadaannya kepada pihak KBRI.
“Kami mengimbau agar seluruh WNI menghindari kerumunan massa, menjauhi daerah rawan, dan membatasi pergerakan seminimal mungkin demi keamanan bersama,” tulis KBRI dalam pernyataannya.
Selain itu, WNI juga disarankan untuk menyimpan dokumen dan barang berharga di tempat yang aman serta memastikan telah melakukan proses lapor diri kepada KBRI Tehran. Hal ini penting untuk memudahkan koordinasi dalam situasi darurat.
KBRI Tehran juga menekankan pentingnya mencermati perkembangan situasi keamanan dari media massa dan sumber informasi resmi, serta mematuhi semua imbauan dari otoritas setempat.
Apabila berada dalam kondisi darurat, WNI dapat segera menghubungi hotline KBRI Tehran di nomor +98 902 446 8889 (tersedia untuk telepon dan WhatsApp) atau +98 991 466 8845 (khusus WhatsApp).
Langkah-langkah ini diambil sebagai bentuk perlindungan terhadap keselamatan WNI di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, terutama setelah serangan Israel yang memicu respons dari berbagai pihak di kawasan tersebut.