23.2 C
Malang
Minggu, Maret 23, 2025
KilasKekejaman Israel di Bulan Ramadan, 5 Anak Tewas dalam Serangan Udara Terbaru...

Kekejaman Israel di Bulan Ramadan, 5 Anak Tewas dalam Serangan Udara Terbaru di Gaza Utara

5 anak tewas dalam serangan udara Israel di Gaza utara Serangan Israel terhadap Gaza terus berlanjut. (Foto: Anadolu Ajansi)
5 anak tewas dalam serangan udara Israel di Gaza utara Serangan Israel terhadap Gaza terus berlanjut. (Foto: Anadolu Ajansi)

MAKLUMAT — Lima anak Palestina tewas pada Hari Sabtu (22/3/2025) waktu setempat, dalam serangan udara terbaru Zionis Israel yang menargetkan rumah keluarga mereka di Kota Gaza.

Dilansir dari Anadolu Ajansi, seorang pejabat medis mengonfirmasi bahwa anak-anak tersebut kehilangan nyawa mereka ketika pasukan Israel mengebom rumah keluarga Mashharawi di lingkungan Al-Tuffah, sebelah timur Kota Gaza.

Serangan itu merupakan bagian dari serangan Israel yang sedang berlangsung dan telah meningkat dalam beberapa hari terakhir selama Bulan Ramadan 1446 Hijriah Ini.

Sementara itu, serangan udara Israel lainnya menghantam wilayah Rafah barat di Gaza selatan. Laporan awal belum mengonfirmasi adanya korban dari serangan ini.

Sebelumnya, pemboman besar-besaran Israel menargetkan rumah-rumah dan lahan pertanian di Kota Gaza. Lebih dari 700 warga Palestina telah tewas dan lebih dari 900 orang terluka dalam serangan udara mendadak oleh pasukan Israel di Gaza sejak Selasa (18/3/2025).

Serangan brutal itu praktis menggagalkan gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan yang sebenarnya sudah mulai berlaku berlaku sejak 19 Januari 2025 lalu.

Jika diakumulasikan sejak serangan 7 Oktober 2023 silam, maka hampir 50.000 warga Palestina telah tewas. Ironisnya, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak. Selain itu, lebih dari 112.000 orang terluka dalam serangan militer Israel yang brutal.

Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan November lalu untuk Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perang yang digelorakannya di daerah kantong Gaza tersebut. Meski demikian, Israel seolah kebal terhadap dakwaan-dakwaan itu.

Ads Banner

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

BACA JUGA ARTIKEL TERKAIT

ARTIKEL LAINNYA

Populer