MAKLUMAT — Prof Dr Ma’mun Murod MSi resmi kembali menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) untuk periode 2025–2029, usai dilantik pada Senin (26/5/2025).
Pelantikan yang berlangsung di Auditorium KH Ahmad Azhar Basyir Gedung Cendekia UMJ itu dihadiri sejumlah tokoh. Antara lain Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas, Mendikdasmen yang juga Sekretaris Umum PP Muhammadiyah sekaligus Ketua BPH UMJ Prof Abdul Mu’ti, Mendes PDT Yandri Susanto, hingga Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid.
Dalam sambutannya usai dilantik, Ma’mun mengenang amanah yang ia terima empat tahun lalu—ketika menjabat Rektor periode pertama. Kala itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir, menyampaikan empat hal yang diamanahkan kepadanya sebagai Rektor UMJ.
“Masih ingat betul empat tahun lalu saya mendapatkan titah. Empat titah utama itu adalah menjadikan akreditasi UMJ unggul, menciptakan ketenangan internal kampus, melakukan sentralisasi akademik dan keuangan, serta mendorong efisiensi dan rasionalisasi,” kenangnya.
Ia menegaskan, keempat hal itulah yang selama ini telah menjadi pedomannya dalam memimpin perguruan tinggi yang mengusung tagline ‘Enlightening, Empowering (Mencerahkan, Memberdayakan)‘ itu.
Pria yang pertama kali dilantik sebagai Rektor UMJ pada 25 Mei 2021 itu mengaku bersyukur, berkat kerja keras seluruh elemen dan civitas akademika UMJ telah berhasil menjalankan pesan yang diamanahkan Haedar Nashir kala itu.
“Alhamdulillah, dengan ikhtiar serius dari seluruh civitas akademika, titah tersebut telah kami tunaikan dengan baik,” tandasnya, disambut tepuk tangan para undangan maupun civitas akademika UMJ yang menghadiri pelantikan tersebut.
Menjadikan UMJ Mercusuar Perguruan Tinggi Muhammadiyah
Lebih lanjut, pelantikan periode keduanya kali ini, menurut Ma’mun, bukan sekadar kelanjutan atau melanjutkan jabatan semata, melainkan menjadi langkah penting dalam memperkuat fondasi transformasi UMJ.
Ma’mun meyakini, UMJ yang kini telah terakreditasi unggul bakal mampu menjadi mercusuar perguruan tinggi swasta di Indonesia, khususnya di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (PTMA).
“Menjadikan UMJ unggul bukan lagi cita-cita, tapi keniscayaan. Kini tugas kita adalah menjaga dan memperluas capaian ini, agar UMJ benar-benar menjadi mercusuar perguruan tinggi Muhammadiyah,” kelakar pria yang juga menjabat Ketua Umum Forum Rektor PTMA itu.
Sebagai informasi, UMJ meraih akreditasi unggul dari BAN-PT pada tahun 2024 lalu. Tak hanya itu, di bawah kepemimpinan Ma’mun Murod sebagai Rektor pula, Program Studi (Prodi) Kedokteran dan Profesi Dokter mendapatkan akreditasi unggul.
Deretan pencapaian tersebut menambah panjang daftar prestasi UMJ selama periode pertama Ma’mun memimpin perguruan tinggi Muhammadiyah tertua di Indonesia itu.
Momentum Pelantikan Rektor periode 2025-2029 kali ini, diharapkan dapat menjadi penanda penting bagi UMJ untuk melanjutkan pembangunan kampus yang semakin terarah, kondusif, dan berkualitas. Selaras dengan nilai-nilai Muhammadiyah.