
MAKLUMAT — Kementerian Agama (Kemenag) melalui Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) mengumumkan bakal segera membuka pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) 2025, mulai 1 April nanti.
“Pengumuman pendaftaran BIB 2025 dilakukan pada 21 Maret 2025. Sementara untuk pendaftarannya, dibuka mulai 1 April 2025,” ujar Sekjen Kemenag, Kamaruddin Amin, dikutip dari laman resmi Kemenag RI, Ahad (23/3/2025).
Untuk diketahui, program BIB sendiri merupakan kolaborasi antara Kemenag dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI. Beasiswa ini bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam bidang sains dan teknologi, sosial humaniora, serta keagamaan.
“Kami ingin memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk melanjutkan pendidikan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri, tanpa terkendala biaya,” jelas Kamaruddin.
Tiga Jenis Beasiswa Indonesia Bangkit
Kemenag akan menjaring calon penerima beasiswa (awardee) untuk studi pada jenjang S1, S2 dan S3 di dalam maupun luar negeri dengan skema pembiayaan fully funded.
Kepala Puspenma Kemenag, Ruchman Basori, menjelaskan bahwa program Beasiswa Indonesia Bangkit alias BIB tahu 2025 akan mencakup tiga jenis beasiswa, yakni:
- Beasiswa Umum: Ditujukan bagi santri, siswa, mahasiswa, guru, ustadz, dosen, tenaga kependidikan, alumni pendidikan keagamaan, dan pegawai Kementerian Agama.
- Beasiswa Prestasi: Diberikan kepada pendaftar dengan prestasi akademik dan non-akademik, seperti tahfidz Al-Qur’an dan juara olimpiade tingkat nasional maupun internasional.
- Beasiswa Target: Skema afirmasi melalui Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) serta Pendidikan Jarak Jauh S1 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC).
Syarat Pendaftaran
Bagi calon pendaftar, berikut persyaratan yang harus dipenuhi:
- Kemampuan bahasa Inggris (TOEFL) atau bahasa Arab (TOAFL);
- Batas usia: Maksimal 40 tahun untuk S2 dan 45 tahun untuk S3;
- Memiliki ijazah atau surat keterangan lulus (SKL);
- Bagian dari keluarga besar Kementerian Agama RI;
- Melengkapi persyaratan administrasi lainnya.
Ruchman Basori mengajak seluruh santri, siswa, mahasiswa, guru, ustadz, dosen, tenaga kependidikan, alumni pendidikan keagamaan, serta pegawai Kemenag untuk memanfaatkan kesempatan ini.
Pendaftar disarankan segera mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan agar proses pendaftaran berjalan lancar. Informasi lebih lanjut mengenai mekanisme pendaftaran dapat diakses melalui situs resmi: www.beasiswa.kemenag.go.id.