
MAKLUMAT — Kementerian Agama (Kemenag) RI menggandeng delapan syarikah atau perusahaan penyedia layanan untuk melayani jemaah haji Indonesia selama di Arab Saudi. Langkah ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas layanan haji yang terus mengalami perkembangan.
Direktur Layanan Haji Luar Negeri, Dr. Muchlis Muhammad Hanafi, Lc., MA, menjelaskan bahwa pada musim haji sebelumnya, hanya satu perusahaan yang bertanggung jawab atas layanan bagi jemaah Indonesia, yakni Mashariq Al-Mutamayizah.
“Tahun ini, Presiden menginginkan agar layanan tidak dimonopoli satu perusahaan. PHU membuka kesempatan, dan dari 23 syarikah yang mendaftar, dilakukan seleksi ketat. Hasilnya, delapan syarikah dinyatakan layak,” ujar Muchlis saat memberikan pengarahan dalam Bimbingan Teknis PPIH Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat (18/4/2025).
Muchlis menilai, perubahan ini akan mempermudah distribusi layanan. Namun, koordinasi antarperusahaan perlu segera diselaraskan agar pelayanan tetap optimal. Ia menyatakan optimisme bahwa hal itu dapat diwujudkan.
Berikut delapan syarikah yang akan melayani jemaah haji Indonesia:
- Al-Bait Guests
- Raqeen Mashariq
- Sana Mashariq
- Rehlat & Manafea
- Al Rifadah
- Rawaf Mina
- MCDC for Hajj and Umroh Service
- Rifad
Dengan melibatkan delapan perusahaan, distribusi layanan diharapkan menjadi lebih merata, efektif, dan mampu memberikan kenyamanan bagi jemaah dalam menjalankan ibadah.
______
Penulis: Afifun Nidlom