MAKLUMAT — Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali membuka Rekrutmen dan Seleksi Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis Periode I Tahun 2025. Bagi yang berminat, dapat mendaftar secara online melalui alamat portal sibk.kemkes.go.id pada 25 Maret hingga 18 April 2025.
Program Kemenkes ini terbuka untuk putra-putri Indonesia yang berpotensi dan berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan kesehatan Indonesia. Program ini merupakan bagian dari upaya pemenuhan kebutuhan tenaga dokter spesialis di rumah sakit prioritas melalui Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC).
Melalui surat edaran yang telah diterbitkan tertanggal 25 Maret 2025 lalu, Kemenkes menjelaskan bahwa peserta didik yang dapat dibiayai adalah peserta didik yang mulai pendidikan pada periode Januari sampai dengan Juni 2025 atau sedang mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis berstatus Aktif.
Pilihan Prodi Spesialis dan Kampus Penyelenggara
Bagi calon peserta yang telah mendaftar pada periode sebelumnya (November–Desember 2024) tetap tercatat dalam sistem dan dapat melanjutkan proses seleksi sesuai jadwal yang telah ditentukan. Sementara itu, bagi yang baru akan mendaftar, tersedia pilihan tujuh program studi (Prodi) dokter spesialis dasar.
Tujuh prodi dokter spesialis tersebut adalah Spesialis Ilmu Kesehatan Anak; Spesialis Obstetri dan Ginekologi; Spesialis Ilmu Bedah; Spesialis Ilmu Penyakit Dalam; Spesialis Ilmu Anestesiologi dan Terapi Intensif; Spesialis Radiologi; serta Spesialis Patologi Klinik.
Program ini terbuka bagi putra-putri Indonesia yang berstatus PNS dari daerah asal rumah sakit penempatan pasca pendidikan dan non-ASN yang bersedia ditempatkan di lokasi yang ditentukan. Penerima bantuan terdiri dari peserta didik baru maupun peserta aktif maksimal tiga semester sebelum masa studi berakhir.
Pendaftaran dilakukan secara daring melalui portal sibk.kemkes.go.id, dengan panduan dan ketentuan lengkap yang dapat diakses pada laman tersebut. Di sana pula, peserta dapat melihat daftar program studi, fakultas kedokteran, serta rumah sakit penempatan setelah lulus. Beberapa perguruan tinggi penyelenggara di antaranya Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Hasanuddin (Unhas), hingga Universitas Sumatera Utara (USU).
Adapun bantuan pendidikan yang diberikan mencakup biaya operasional pendidikan, sumbangan pengembangan, serta biaya hidup dan penunjang akademik seperti buku, seminar, hingga ujian kompetensi nasional. Seluruh bantuan bersumber dari APBN dan tidak dapat digabungkan dengan beasiswa lain (double funding).
Seleksi program dilakukan melalui beberapa tahapan, mulai dari verifikasi administrasi tahap 1 oleh Dinas Kesehatan Provinsi, tahap 2 oleh Kementerian Kesehatan, seleksi wawancara, hingga penetapan peserta penerima bantuan pada 22 Mei 2025. Hasil seleksi akan diumumkan melalui akun masing-masing peserta di aplikasi SIBK.
Dengan dibukanya pendaftaran ini, Kemenkes mengajak generasi muda kedokteran untuk turut serta dalam transformasi sumber daya manusia kesehatan Indonesia, khususnya dalam mendukung layanan spesialis yang merata dan berkualitas di berbagai daerah.
Jadwal Pelaksanaan
Adapun jadwal pelaksanaan Rekrutmen Calon Peserta Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis Kemenkes Periode I Tahun 2025 sebagai berikut:
- Sosialisasi Surat Edaran: 25–26 Maret 2025
- Pendaftaran online dibuka melalui alamat portal sibk.kemkes.go.id: 25 Maret–18 April 2025
- Seleksi administrasi tahap 1: 21–25 April 2025
- Seleksi administrasi tahap 2: 28 April–2 Mei 2025
- Penetapan lulus administrasi: 7 Mei 2025
- Seleksi wawancara: 8, 9, 14–16 Mei 2025
- Penetapan Peserta Penerima Bantuan Biaya periode l tahun 2025: 22 Mei 2025
Mulai perkuliahan: Sesuai Institusi Pendidikan (Periode Januari–Juni 2025)
Detail terkait program tersebut dapat dilihat dan disimak dengan seksama pada link berikut: SE Kemenkes Nomor HK.02.02/F/1481/2025
