Kenali Ragam Wastra Indonesia, Inspirasi Busana di Hari Kemerdekaan

Kenali Ragam Wastra Indonesia, Inspirasi Busana di Hari Kemerdekaan

MAKLUMAT — Indonesia bukan hanya kaya alam, tapi juga menyimpan warisan budaya yang memikat, salah satunya wastra atau kain tradisional. Setiap daerah punya motif, teknik, dan filosofi berbeda, membuatnya unik dan penuh makna. Momen Hari Kemerdekaan jadi waktu tepat memadukan wastra Nusantara dalam busana tampil modis sekaligus melestarikan budaya.

Dilansir Scarf Media, inilah wastra yang bisa jadi  inspirasi busana di hari kemerdekaan:

1. Tenun Ulap Doyo – Kalimantan Timur

Kain khas Suku Dayak Benuaq ini dibuat dari serat daun doyo yang kuat dan ramah lingkungan. Motifnya geometris dengan warna earthy. Padukan ulap doyo dengan atasan putih polos untuk tampilan chic yang anggun.

2. Kain Sasirangan – Kalimantan Selatan

Batik khas Banjar ini dibuat dengan teknik ikat celup. Warna dan motifnya sarat filosofi, dari lambang keberanian hingga doa keselamatan. Gunakan sebagai outer atau rok untuk tampilan segar dan berkarakter di Hari Kemerdekaan.

3. Kain Gringsing – Bali

Tenun ikat ganda dari Desa Tenganan ini langka dan prosesnya bisa bertahun-tahun. Motifnya rumit, warnanya elegan, dan dipercaya memberi perlindungan. Kenakan gringsing sebagai selendang untuk sentuhan etnik yang berkelas.

4. Songket Silungkang – Sumatera Barat

Dihiasi benang emas atau perak, songket Silungkang memancarkan kemewahan. Motifnya terinspirasi alam Minangkabau. Cocok sebagai kain lilit atau dress formal untuk perayaan Hari Kemerdekaan.

Baca Juga  Pemkot Surabaya Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Natal

5. Tenun Troso – Jepara, Jawa Tengah

Motifnya bervariasi, dari geometris hingga flora-fauna, dengan warna cerah memikat. Tenun Troso cocok dijadikan kemeja atau atasan stylish untuk acara siang maupun malam.

Memakai wastra Nusantara bukan hanya soal gaya. Ini adalah cara merayakan identitas dan menghargai warisan leluhur. Saat memadukan kain tradisional dalam OOTD (outfit of the day) atau busana, kita ikut menjaga budaya Indonesia  tetap hidup.

*) Penulis: Rista Giordano

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *