MAKLUMAT — Kinerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Armuji, memperoleh tingkat kepuasan publik sebesar 80,8%. Angka ini terungkap dalam survei terbaru The Republic Institute yang menilai capaian 100 hari kerja kepala daerah se-Jawa Timur. Survei dilakukan pada 15–22 Mei 2025 dengan melibatkan 800 responden di tiap kabupaten/kota.
Peneliti utama The Republic Institute, Dr. Sufyanto, menjelaskan bahwa survei ini bertujuan mengevaluasi kinerja awal kepala daerah serta menyusun strategi kebijakan ke depan. “Ini menjadi tolok ukur awal serta bahan evaluasi menyeluruh bagi pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, dan lembaga terkait,” ungkapnya dalam diskusi dan rilis hasil survei secara daring, Senin (26/5/2025).
Secara umum, survei mencakup 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Sejumlah kepala daerah meraih apresiasi tinggi dari publik, dengan posisi teratas diraih Bupati dan Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono–Dwi Rianto Jatmiko (83,8%), disusul pasangan Muhammad Fawait–Djoko Susanto di Jember (82,8%), dan Muhammad Al Barra–Muhammad Rizal di Mojokerto (81,1%).
Di tingkat kota, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun, H. Maidi–F. Bagus Panuntun menempati peringkat pertama dengan tingkat kepuasan publik tertinggi sebesar 84,3%, disusul Kota Kediri (Vinanda Prameswati–KH. Qowwimuddin Thoha) di posisi kedua dengan 81,3%. Sementara itu, Surabaya berada di posisi ketiga dari sembilan kota di Jatim.
“Pasangan Eri-Armuji mendapat pengakuan atas inovasi dalam pelayanan publik, khususnya pelayanan dasar. Bahkan, Wali Kota Eri secara tegas menuntut kinerja optimal dari perangkat daerah dalam memenuhi target kepuasan publik,” ujar Sufyanto.
Dalam aspek pembangunan sumber daya manusia (SDM), Surabaya mencatatkan tingkat kepuasan publik sebesar 78,7% dan berada di posisi ketiga se-Jawa Timur. The Republic Institute mencatat bahwa sebagai kota besar, Surabaya memiliki infrastruktur relatif lebih maju, namun masih menghadapi tantangan serius seperti kepadatan penduduk dan ketimpangan sosial.
Di bidang infrastruktur, tingkat kepuasan publik terhadap kepemimpinan Eri-Armuji mencapai 80,4%, juga menempati posisi ketiga tertinggi. Sementara itu, dalam aspek pelayanan administrasi publik dan kesehatan, Surabaya membukukan angka 82,6% dan menempati posisi kedua se-Jawa Timur.
“Survei ini bukan hanya angka, tapi cerminan ekspektasi dan evaluasi publik terhadap kinerja pemerintah daerah. Komitmen kepala daerah sangat dinantikan untuk menjawab tantangan dan mempercepat pembangunan yang dirasakan langsung oleh masyarakat,” tutup Sufyanto.***