23.1 C
Malang
Senin, Maret 10, 2025
KilasKetua Komisi VII DPR Minta Pemerintah Cari Solusi Konkret Atasi PHK Massal...

Ketua Komisi VII DPR Minta Pemerintah Cari Solusi Konkret Atasi PHK Massal PT Sritex

Ketua Komisi VII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay. (Foto: Ubay NA)
Ketua Komisi VII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay. (Foto: Ubay NA)

MAKLUMAT — Ketua Komisi VII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, meminta pemerintah melakukan langkah-langkah konkret untuk mengantisipasi penutupan PT Sritex akibat pailit. Apalagi, penutupan perusahaan itu bakal menyebabkan PHK massal ribuan pekerja.

Menurut Saleh, pemberhentian kontrak kerja itu sangat memprihatinkan. Ia mengingatkan, bila bangkrutnya sebuah perusahaan akan merugikan rakyat banyak, khususnya pada karyawan yang telah bekerja profesional

“Ujung-ujungnya, karyawan lagi yang jadi korban. Padahal, mereka ini bekerja secara profesional. Patuh pada seluruh aturan yang ditetapkan. Baik oleh pemerintah, maupun perusahaan,” kata Saleh dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (28/2/2025).

Saleh juga mengaku prihatin atas PHK massal di tengah situasi dan kondisi yang sulit saat ini. Terlebih, masyarakat saat ini mulai memasuki Bulan Ramadan, di mana biasanya mengalami peningkatan kebutuhan dan terjadi fluktuasi harga kebutuhan pokok.

“Namun dalam situasi dan kondisi seperti ini, mereka yang kelihatannya harus rela berkorban. Padahal kebutuhan mereka saat ini tengah meningkat. Memenuhi kebutuhan selama Ramadan dan Lebaran,” ucap politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Lebih lanjut, Saleh berharap supaya pemerintah dapat segera mencari jalan terbaik bagi karyawan dan pekerja PT Sritex. Ia juga menyinggung hasil kunjungan spesifik pihaknya di Komisi VII DPR bersama Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI ke PT Sritex beberapa waktu lalu.

Ia mengungkapkan, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) sempat menyampaikan bahwa pemerintah telah memiliki skema penanganan perusahaan tersebut. Kala itu, kata Saleh, Menperin bahkan memastikan tidak akan ada PHK karyawan dalam semua opsi yang ada.

“Ya, sekarang kita perlukan Menteri Perindustrian turun tangan (memastikan itu). Diperlukan keberpihakan dan kebijakan afirmatif untuk para karyawan. Sebagai menteri senior, saya yakin pak AGK pasti memiliki jalan dan solusi,” tegasnya.

Saleh berpendapat, dalam situasi perekonomian saat ini sangat sulit untuk mencari pekerjaan yang sesuai. Apalagi, untuk lebih dari 8.000 orang yang terdampak PHK akibat penutupan PT Sritex. “Saya yakin, mereka tidak punya tempat mengadu. Karena itu, pemerintah harus proaktif untuk membantu,” kata dia.

“Mereka masyarakat kelas menengah. Tidak berpikiran ke langit. Sehari-hari hanya fokus menghidupi keluarga. Dan yang pasti, mereka juga sangat cinta Indonesia,” tandas Saleh.

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

BACA JUGA ARTIKEL TERKAIT

ARTIKEL LAINNYA

Populer