KETUA Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Agung Danarto mengatakan eksistensi gerakan Muhammadiyah semakin membesar. Sehingga dibutuhkan kader-kader militan dari segi kualitas maupun kuantitas untuk bisa diterjunkan di ranah keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal.

Agung kemudian mendorong organisasi otonom (Ortom) untuk lebih sering menyelenggarakan baitul maupun darul arqam untuk semakin memperbanyak jumlah kader Muhammadiyah.

“Kita mengimbau kegiatan Baitul Arqam, Darul Arqam dilakukan sesering mungkin dan sebanyak mungkin, terutama di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah,” katanya dalam Pembukaan Baitul Arqam Paripurna yang diselenggarakan PP Pemuda Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara (UMSU), Medan, Senin (1/7/2024).

Ketua PP Muhammadiyah Bidang Organisasi ini berharap dengan memperbanyak kader, maka pos-pos yang kosong akan bisa diisi oleh kader Muhammadiyah, baik di lingkungan persyarikatan, keumatan, sampai dengan di ranah kebangsaan.

“Muhammadiyah sudah membesar. Maka umat dan bangsa juga membutuhkan peran yang lebih besar dari Muhammadiyah,” ujarnya.

Lebih lanjut Agung berpesan, agar kader Muhammadiyah siap berdiaspora tidak hanya di internal Persyarikatan Muhammadiyah. Lebih dari itu kader juga bisa berdiaspora di ranah-ranah kebangsaan, sampai dengan di kemanusiaan universal.

Hal itu lantaran dunia semakin tanpa sekat. Sehingga meniscayakan gerakan semakin dinamis dan bisa menjangkau setiap belahan dunia. Selain itu, kader harus siap terjun ke dunia global.

“Muda-mudahan dengan diselenggarakan BAP oleh PP Pemuda Muhammadiyah, akan menghasilkan kader-kader yang handal untuk setiap posisi di ruang-ruang publik,” harapnya.

Sumber: Muhammadiyah.or.id

Editor: Aan Hariyanto