MAKLUMAT — Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir menerima Anugerah Khas Tokoh Pendidikan Keusahawanan dari Universiti Malaysia Kelantan (UMK) dalam acara Majlis Suar Gemilang yang digelar pada Ahad (4/5) malam di Renai Hotel, Kota Bharu, Malaysia. Penghargaan ini merupakan yang pertama dan utama diberikan oleh UMK kepada tokoh berpengaruh dalam dunia pendidikan dan keusahawanan. Anugerah tersebut diserahkan langsung kepada Haedar Nashir dan disaksikan oleh jajaran civitas akademika UMK.
Naib Canselor UMK, Prof. Ts. Dr. Arham bin Abdullah menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Haedar Nashir. Ia menilai Muhammadiyah sebagai organisasi Islam terbesar yang memiliki kontribusi besar di bidang pendidikan, mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. “Kami bangga bisa membangun hubungan erat dengan Indonesia. Terutama dengan Muhammadiyah yang punya pengaruh besar di dunia pendidikan,” ujar Prof. Arham dilansir dari laman Muhammadiyah, Senin (5/5/2025).
Menanggapi penghargaan tersebut, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan bahwa anugerah yang diterimanya merupakan bentuk silaturahmi dan penguatan kerja sama antara Indonesia dan Malaysia, khususnya dalam pengembangan pendidikan dan ekonomi. “Meski saya bukan usahawan dan hanya sedikit terlibat langsung dalam pendidikan, namun Muhammadiyah memiliki peran yang sangat luas di bidang ini,” ucap Haedar.
Kolaborasi Bangsa Serumpun
Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara bangsa serumpun, Indonesia dan Malaysia. Tujuannya untuk menjadi Center of Excellence di kawasan, terutama dalam sektor ekonomi dan pendidikan. “Anugerah ini saya persembahkan untuk kedua bangsa. Ini bukan semata untuk pribadi Haedar Nashir, tapi sebagai dorongan membangun masa depan bersama,” tambahnya.
Haedar juga menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Dia berharap kerja sama antara Muhammadiyah dan Malaysia dapat terus ditingkatkan. Sebelumnya, Haedar telah bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia, Dato’ Seri Anwar Ibrahim, yang menyambut positif penguatan hubungan kedua negara. Muhammadiyah saat ini telah mendirikan Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM) di Perlis sebagai bagian dari ekspansi pendidikan di kawasan ASEAN.