MAKLUMAT – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menjadi figur paling menonjol di Kabinet Prabowo–Gibran. Penilaian itu datang dari Presidium Parade (Pergerakan Relawan Demokrasi) menyusul hasil survei nasional yang menempatkannya sebagai Menko berkinerja terbaik.
Presidium Parade Michael Roberto menyebut capaian tersebut menggambarkan keseriusan Zulkifli Hasan. Terutama dalam membangun sistem pangan nasional yang tangguh, terkoordinasi, dan berkeadilan sosial.
“Kinerja Bapak Zulkifli Hasan patut diapresiasi. Beliau berhasil menjaga stabilitas harga bahan pokok, memperkuat cadangan pangan nasional, dan memimpin koordinasi lintas kementerian dengan efektif,” ujar Michael dalam keterangan tertulis yang diterima Maklumat.id pada Jumat (17/10/2025).
Menurut Michael, konsistensi Zulkifli Hasan dalam memastikan ketersediaan pangan menjadi faktor utama yang mendongkrak kepercayaan publik. Apalagi, situasi global saat ini penuh dengan ketidakpastian. Langkah-langkah strategis Menko Pangan terbukti berhasil menekan gejolak harga sekaligus memberi rasa aman bagi masyarakat.
“Dalam konteks ekonomi rakyat, kebijakan pangan yang stabil adalah bentuk perlindungan sosial yang paling nyata. Zulkifli Hasan memahami hal itu dan mengeksekusinya dengan sangat baik,” tambahnya.
Parade juga menyoroti sejumlah inisiatif penting yang Kemenko Pangan gagas. Inisiatif itu antara lain program pemetaan lumbung pangan daerah, revitalisasi lahan pertanian produktif, serta optimalisasi distribusi logistik pangan antarwilayah.
Bagi Parade, program-program tersebut menjadi fondasi penting untuk mencapai visi Presiden Prabowo dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.
“Beliau tidak sekadar menyiapkan kebijakan, tapi membangun sistem. Itu yang membedakan antara birokrat biasa dengan pemimpin yang punya visi,” ungkap Michael.
Karena itu, Presidium Parade berharap capaian Menko Pangan dapat menginspirasi menteri-menteri lain. Terutama untuk memperkuat kolaborasi antar sektor dan menghadirkan kebijakan yang langsung menyentuh kepentingan rakyat.
“Kita butuh lebih banyak sosok seperti beliau, yang mengerti arah kebijakan sekaligus memahami denyut kehidupan masyarakat di lapangan,” tutup Michael Roberto.***
Comments