MAKLUMAT — Prof Dr Pipit Festi Wiliyanarti SKM MKes berhasil meraih gelar dan jabatan akademik tertinggi sebagai profesor atau Guru Besar dalam kepakaran Keperawatan Komunitas di Program Studi (Prodi) D3 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya.
Pengangkatan Pipit sebagai Guru Besar didasarkan pada Sertifikat Uji Kompetensi Jabatan Akademik Dosen Nomor 08900/B4/DT.04.01/2025. Ia menambah panjang daftar Profesor atau Guru Besar yang dimiliki UM Surabaya.
Sekilas Kiprah Pipit Festi Wiliyanarti
Perempuan yang dilahirkan di Lumajang pada 29 Desember 1974 itu menamatkan pendidikan Diploma (D3) Keperawatan di UM Surabaya pada tahun 1997, yang kini juga menjadi kampus tempatnya berlabuh dan berkarir.
Lepas itu, ia melanjutkan pendidikan Sarjana Kesehatan Masyarakat di Universitas Airlangga (Unair), yang berhasil dituntaskannya pada tahun 2000. Kemudian, pendidikan Magister (S2) ia tuntaskan di Pascasarjana Unair pada tahun 2010.
Pipit juga menempuh pendidikan S1 Keperawatan dan Profesi di Stikes Husada Jombang. Hingga di tahun 2013 ia melanjutkan studi Doktoral Ilmu Kesehatan Unair, yang berhasil ditamatkannya pada tahun 2017.
Berawal dari mengenyam pendidikan di Muhammadiyah, Pipit memutuskan kembali, berkiprah, dan membesarkan Persyarikatan dengan kontribusinya sebagai seorang dosen di Prodi Vokasi Keperawatan UM Surabaya sejak tahun 1998, hingga saat ini.
Sepak Terjang dan Karya
Sebagai seorang akademisi, Prof Dr Pipit Festi Wiliyanarti SKM MKes telah melakukan banyak penelitian dan menelurkan banyak karya ilmiah dalam berbagai bentuk. Bersama sejumlah rekannya, Pipit telah melahirkan sejumlah buku, seperti Keperawatan Transkultural; Keperawatan Paliatif; Keperawatan Geriatri; Kesehatan Anak; Falsafah dan Teori Keperawatan; Ilmu Gizi; Keperawatan Komunitas dan Komplementer; Keperawatan Komunitas, Keluarga, dan Gerontik; Kesehatan Masyarakat; hingga Keperawatan Holistik.
Selain itu, ia juga menerbitkan sendiri beberapa buku, di antaranya Perilaku Kesehatan dalam Perspektif Ekonomi Sosial dan Budaya (Penerbit YAMM, 2018); Buku Ajar Gizi dan Diet (UMSurabaya Publishing, 2018); serta Buku Ajar Lansia Perspektif dan Masalah (UMSurabaya Publishing, 2018).
Sebagai akademisi yang cukup produktif melakukan riset atau penelitian, Pipit telah menerbitkan sejumlah publikasi jurnal ilmiah, baik skala nasional maupun internasional.
Beberapa di antaranya adalah Edukasi Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Bahan Lokal untuk Balita Stunting dengan Media Animasi (tahun 2022) dan Readiness Analysis of Electronic System (RME): A Case Study of Secondary Hospitals in Surabaya (tahun 2023).
Selain itu, ada juga beberapa publikasi, seperti Knowledge, Eating Patterns, and Hypertension Among Elderly in the Coastal Areas of Bangkalan, Indonesia (2024) dan Mother’s Experiences in Caring for Children with Stunting in Rural Indonesia (2025), yang terindeks scopus.
Tak cuma itu, Prof Dr Pipit Festi Wiliyanarti SKM MKes juga memegang hak cipta terhadap beberapa inovasi karyanya, seperti Ultramazi (Ular Tangga Makanan Sehat dan Bergizi) dengan Nomor HAKI 000107497 Tahun 2018; dan Aplikasi Rumus Index Kesejahteraan Lansia dengan Nomor HAKI 000112481 Tahun 2018.