MAKLUMAT — Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Pusat Muhammadiyah mendapatkan amanah titipan Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Aspirasi dari anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, Hasan Basri. Beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa baru angkatan 2024 yang berkuliah di kampus-kampus milik Muhammadiyah.
“Ini adalah kerja sama antara Pak Hasan Basri dan LHKP PP Muhammadiyah yang dapat dimanfaatkan oleh para mahasiswa yang kuliah di kampus Muhammadiyah,” kata Ridho Al-Hamdi, Ketua LHKP PP Muhammadiyah, Senin (2/9).
Ridho menjelaskan bahwa LHKP Scholarship 2024 ini merupakan inisiatif tahun pertama dan sangat mungkin untuk dilanjutkan di tahun-tahun mendatang.
Program beasiswa ini akan mengucurkan dana total sebesar Rp 18 miliar, di mana setiap mahasiswa yang lulus seleksi akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 90 juta hingga mereka menyelesaikan studi. Selain biaya SPP yang digratiskan dari awal hingga lulus sarjana, penerima beasiswa juga akan mendapatkan uang saku bulanan.
Sebanyak 12 kampus Muhammadiyah yang tersebar di berbagai daerah akan menerima manfaat dari beasiswa ini. Kampus-kampus tersebut meliputi Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB), Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB), Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), STIKOM Muhammadiyah Batam, Universitas Muhammadiyah Kotabumi (UMKO), Universitas Muhammadiyah Metro (UMM), Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), STIE Muhammadiyah Cilacap, Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), dan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka).
Adapun syarat bagi mahasiswa yang ingin mendapatkan beasiswa ini adalah mahasiswa baru angkatan 2024 yang terdaftar di kampus Muhammadiyah yang disebutkan di atas dengan minimal akreditasi C untuk kampus dan program studinya. Selain itu, mahasiswa harus memiliki latar belakang aktif di persyarikatan Muhammadiyah dan bersedia aktif di Muhammadiyah di bawah koordinasi LHKP PWM atau LHKP PPM di mana kampus tersebut berada.
“Semoga tahun depan, kampus-kampus lain juga bisa mendapatkan manfaat dari program ini. LHKP siap mengoordinasikan manfaat program ini,” ujar Ridho.
Setelah lulus, para penerima beasiswa yang merupakan kader Muhammadiyah diharapkan siap menjadi penggerak demokrasi di berbagai bidang keilmuan yang bermanfaat bagi masyarakat luas di bawah koordinasi LHKP PP Muhammadiyah.
