Komitmen Transformasi, Koperasi Khairu Ummah Setujui Spin-Off Kelembagaan

Komitmen Transformasi, Koperasi Khairu Ummah Setujui Spin-Off Kelembagaan

MAKLUMAT — Koperasi Khairu Ummah menyelenggarakan Rapat Anggota di Aula Graha Koperasi Khairu Ummah, Kamis (29/5/2025). Rapat ini menjadi bagian penting dalam langkah transformasi kelembagaan melalui implementasi spin-off unit-unit usaha menjadi koperasi primer yang mandiri.

Kegiatan ini mengukuhkan keputusan strategis yang sebelumnya dirumuskan dalam lokakarya rancang bangun koperasi dan amanah anggota pada Rapat Anggota Tahunan pada tahun 2024 lalu.

Rapat ini bertujuan untuk memfinalisasi pemisahan unit usaha Koperasi Khairu Ummah menjadi tiga koperasi primer, yaitu koperasi konsumen syariah, koperasi jasa syariah, serta koperasi simpan pinjam dan pembiayaan syariah (KSPPS) Khairu Ummah. Ketiganya akan berada di bawah koordinasi koperasi sekunder sebagai pusat sinergi dan holding.

Foto bersama usai Rapat Anggota di Aula Graha Koperasi Khairu Ummah, Kamis (29/5/2025). (Foto: IST)
Foto bersama usai Rapat Anggota, Kamis (29/5/2025). (Foto: IST)

Secara deliberatif, rapat anggota diawali dengan pemaparan progres kesiapan struktur koperasi hasil spin-off, laporan keuangan dan SDM unit, serta komitmen bersama Muhammadiyah beserta ortom di semua tingkatan untuk mengawal pelaksanaan spin-off yang bertahap, legal, dan konstitusional. Forum ini juga menghasilkan persetujuan pembentukan badan hukum koperasi baru serta serah terima aset unit.

“Transformasi ini bukan hanya langkah struktural, tapi juga spiritual dan strategis. Dengan spin-off, koperasi kita akan lebih fokus, efisien, dan berdampak nyata bagi anggota dan umat,” ujar Ketua Pengurus Koperasi Khairu Ummah, Pepi Januar Pelita dalam sambutannya.

Baca Juga  Ya Allah, Kesehatan Mata di Surabaya Masuk Rapor Merah

Rapat anggota ini menjadi tonggak penting yang menunjukkan komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan untuk terus bersinergi, menjaga integritas kelembagaan, dan memastikan koperasi yang terbentuk tetap bernafaskan nilai-nilai syariah, profesionalisme, dan pemberdayaan komunitas.

Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan strategis, antara lain Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bogor yang diwakili Duduh Nurzaman, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Leuwiliang Dede Muslimin, serta Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bogor Iman Wahyu Bidiana.

Selain itu, hadir pula Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Bogor Sardjana dan Edi Purwanto, para pengurus, pengawas, DPS, manajemen koperasi, dan perwakilan anggota aktif.

*) Penulis: Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *