MAKLUMAT — Prestasi membanggakan diraih oleh Kader Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Nusa Tenggara Timur (PWPM NTT) pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Provinsi NTT.
Zulkhaedir Abdussamad, Wakil Ketua PWPM NTT Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup, berhasil meraih Juara 1 dalam kompetisi Proposal UMKM Terbaik yang digelar di Kota Kupang.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur dan Wakil Gubernur NTT terpilih, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johanis Asadoma, pada malam hiburan rakyat di Lapangan Sitarda, Kamis (19/12).
Kompetisi ini merupakan bagian dari Kuliah Penumbuhan Minat Kewirausahaan Pemuda di NTT, yang diinisiasi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) bersama Yayasan Tunas Muda Indonesia dan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi NTT. Program tersebut bertujuan mendorong inovasi dan kreativitas pemuda dalam mengembangkan sektor UMKM yang memiliki peran strategis dalam perekonomian daerah.
Proposal Zulkhaedir berjudul Donasi Sampahmu.id berhasil menyisihkan ratusan peserta lain. Startup sosial ini berfokus pada pengelolaan sampah berbasis sirkular ekonomi sekaligus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya keberlanjutan lingkungan.
“Bank Sampah Digital yang kami gagas memungkinkan masyarakat mendonasikan sampah rumah tangga untuk pembiayaan kegiatan sosial, seperti iuran BPJS pasien cuci darah, konservasi terumbu karang, dan program edukasi lingkungan,” ujar Zulkhaedir, yang juga menjabat sebagai dosen Sosiologi Lingkungan di Universitas Muhammadiyah Kupang.
Ketua Umum PWPM NTT, Amir Imran Patiraja, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan tersebut. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, organisasi kepemudaan, dan masyarakat dalam mendukung inovasi pemuda. “Kami akan terus mendorong generasi muda NTT untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan, terutama melalui UMKM,” katanya.
Hasil Kerja Keras Tim
Ketua Relawan Donasi Sampahmu.id, Fajar Ar Mansyur, turut mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan yang diraih. “Penghargaan ini adalah hasil kerja keras tim. Kami berharap dapat merealisasikan proposal ini untuk membawa dampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Penghargaan berupa dana sebesar Rp10 juta diserahkan kepada Zulkhaedir sebagai modal awal untuk merealisasikan ide bisnis tersebut. Hadiah ini didukung oleh Yayasan Tunas Muda Indonesia (YTMI) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) NTT.
Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat inovasi dan kontribusi pemuda di NTT terus tumbuh. HUT ke-66 NTT menjadi momentum penting untuk menginspirasi generasi muda lainnya agar terus berkarya dan membawa perubahan positif bagi daerah