Kontestasi Muktamar PPP Kian Panas, Romahurmuziy Tekan dan Ancam Daerah daerah yang Tak Dukung Agus Suparmanto?

Kontestasi Muktamar PPP Kian Panas, Romahurmuziy Tekan dan Ancam Daerah daerah yang Tak Dukung Agus Suparmanto?

MAKLUMAT – Jelang Muktamar X PPP di Hotel Mercure Ancol Jakarta, 27–29 September 2025,  suhu politik internal partai berlambang Kabah ini memuncak. Pertarungan kursi ketua umum (ketum) mempertemukan dua nama besar, yakni Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dan mantan Menteri Perdagangan era Jokowi, Agus Suparmanto.

Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy alias Rommy dituding aktif mendekati DPW-DPC dengan iming-iming hingga tekanan  dan ancaman demi mengamankan dukungan untuk Agus. Tudingan ini langsung memicu perpecahan dukungan di daerah.

Sekretaris DPW PPP Jawa Tengah Suyono mengakui dukungan DPC di wilayahnya nyaris seimbang. Dari total 35 DPC, suara terbagi rata antara Mardiono dan Agus. Namun secara pribadi ia menegaskan pilihannya untuk Mardiono.

“Agus itu orang PKB, jadi menteri hanya setahun. PPP butuh pemimpin dengan rekam jejak panjang di partai, bukan orang luar,” tegasnya, Jumat (26/9).

Politisi senior PPP Syaifullah Tamliha melontarkan kritik keras terhadap kepemimpinan Plt Ketua Umum PPP Mardiono, sekaligus mendorong hadirnya figur baru untuk menyelamatkan partai berlambang Ka’bah.

“PPP membutuhkan pemimpin yang segar agar bisa bangkit kembali dan mendapatkan kepercayaan publik, setelah gagal melenggang ke Senayan pada Pemilu 2024.Minta maaf Pak Mardiono, anda sudah gagal m embawa PPP ke Senayan. Mesti ada pembaruan,” tandas Tamliha.

Sementara itu, Wakil Sekjen PPP Rapih Herdiansyah menyebut mayoritas DPW sudah mengunci dukungan untuk Mardiono. Ia bahkan menuding deklarasi dukungan untuk Agus di sejumlah daerah hanyalah klaim palsu hasil operasi Romahurmuziy.

Baca Juga  Lambannya Proses RUU Perampasan Aset, Publik Menunggu Keseriusan DPR dan Pemerintah

“Rommy CS terus bergerilya. Ada rayuan, ada iming-iming, bahkan ancaman agar DPW-DPC yang sudah mendukung Mardiono membuat surat baru untuk Agus. Pola ini hanya memecah belah kader PPP jelang Muktamar.,” ungkap Rapih.

 

Romahurmuziy Bantah Tudingan

Menanggapi tudingan tersebut, Romahurmuziy balik menuding Mardiono yang punya kewenangan menekan DPW-DPC dengan cara merombak kepengurusan. Ia menyebut dukungan kepada Agus bukan pesanan Jokowi, melainkan karena kedekatan Agus dengan para ulama, terutama mendiang KH Maimoen Zubair alias Mbah Moen.

“Pak Agus ini santri yang dekat dengan para kiai. Tidak ada kaitannya dengan Jokowi,” katanya.

*) Penulis: Rista Giordano

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *