MAKLUMAT — Kebakaran dahsyat yang disebabkan angin Saint Ana di Los Angeles, California, Amerika Serikat, menewaskan sedikitnya 24 orang dan menghancurkan ribuan bangunan, menurut pejabat setempat pada Minggu (10/9).
Dalam pembaruan terbaru, Departemen Pemeriksa Medis, Los Angeles menyebutkan 24 korban meninggal akibat kebakaran tersebut. Sebanyak 16 korban tewas terkait dengan Kebakaran Eaton di Altadena, sementara delapan korban lainnya ditemukan di Kebakaran Palisades. Namun, hanya 10 jasad yang telah terkonfirmasi sebagai jenazah manusia, sementara kasus lainnya masih dalam proses identifikasi.
Petugas pemadam kebakaran dari Meksiko, Kanada, dan beberapa negara bagian, termasuk Arizona, bergabung dalam upaya pemadaman api. Di Altadena, komunitas yang terletak di utara Pasadena, kobaran api telah melahap lebih dari 14.000 hektare di kaki Pegunungan San Gabriel. Tim pemadam Arizona membawa lima truk tangki air untuk melakukan patroli taktis mencegah penyebaran api lebih lanjut.
“Kami berusaha mengamankan wilayah ini sebelum angin Santa Ana yang lebih kencang datang,” ujar Kapten Shaun Jones dari Central Arizona Fire and Medical seperti dilaporkan USA Today, Senin (13/1/2025).
Jalan-jalan di Altadena menghadirkan pemandangan kontras. Rumah-rumah yang tersisa saling berdampingan dengan puing-puing bangunan yang musnah. Cerobong abu-abu menjadi satu-satunya sisa dari banyak properti.
Sebuah bungalow kuning yang tetap berdiri utuh menonjol di antara kehancuran. Truk pikap Ford tua tampak menjadi simbol bencana: bagian depan hangus kecokelatan, sementara bagian belakangnya masih utuh.
Korban Tewas Diprediksi Bertambah
Sheriff Los Angeles Robert Luna melaporkan 14 korban meninggal pada Minggu pagi. Ia memperingatkan bahwa jumlah tersebut bisa meningkat seiring berlanjutnya pencarian korban. Tim gabungan dengan anjing pelacak mayat sedang melakukan pencarian grid di area terdampak. “Saya tidak mengharapkan kabar baik,” kata Luna.
Gubernur California Gavin Newsom menegaskan bahwa jumlah korban kemungkinan bertambah. “Kami memiliki tim pencarian dan penyelamatan. Sayangnya, kemungkinan akan ada lebih banyak korban,” katanya dalam wawancara di Meet the Press,
Kepala Pemadam Kebakaran Kabupaten Los Angeles Anthony Marrone mengatakan bahwa upaya untuk memulangkan pengungsi akan dimulai setelah peringatan bendera merah berakhir pada Rabu.
“Kami akan tetap di sini sampai api terakhir padam,” ujar Marrone. Ia juga menjanjikan pembukaan pusat pemulihan bencana dan dukungan untuk membangun kembali komunitas yang terdampak.
Jam malam diberlakukan di kawasan Pacific Palisades dan Brentwood untuk memastikan keamanan, menurut Anggota Dewan Kota Los Angeles Traci Park. “Situasinya masih jauh dari selesai. Ada bahaya kabel listrik putus, pipa gas bocor, dan risiko longsor,” katanya.
