MAKLUMAT — Nama Aura Kasih ikut mencuat saat KPK menelusuri lingkaran mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam kasus dugaan korupsi iklan Bank BJB periode 2021–2023. Penyidik membuka peluang memanggil pihak-pihak terkait seiring pengusutan aliran dana yang masih gelap.
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menyatakan, penyidik tengah menelusuri aliran dana pengadaan iklan Bank BJB dengan metode follow the money. Penelusuran dilakukan untuk memastikan apakah aliran dana tersebut digunakan untuk pembelian aset atau mengalir ke pihak lain.
“KPK tidak berhenti di Pak RK saja. Penyidik terus menelusuri ke mana aliran uang ini mengalir, untuk apa, dan kepada siapa. Semua masih didalami,” ujar Budi kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (24/12/2025).
Di tengah proses hukum yang sedang berjalan, nama Aura Kasih ikut menjadi sorotan publik seiring beredarnya kembali sejumlah unggahan lama di media sosial. Akun parodi populer LAMBE LURAH (@lambepaklurah) dikutip pada Jumat (26/12/2025), mengunggah potongan momen yang memperlihatkan Aura Kasih, Ridwan Kamil, dan Atalia Praratya (Bu Cinta) pernah tampil dalam satu frame di acara televisi Ini Talkshow.
Dalam unggahan tersebut disebutkan bahwa Ridwan Kamil disebut-sebut mengagumi Aura Kasih. Unggahan yang dipublikasikan pada 24 Desember 2025 itu tercatat meraih lebih dari 208 ribu tayangan dan memicu diskusi luas di kolom komentar. Akun yang sama juga mengunggah ulang foto lama kebersamaan Ridwan Kamil, Aura Kasih, dan Atalia Praratya yang pernah diunggah di akun Instagram Aura Kasih, serta menyebut adanya momen jalan bersama di masa lalu.
Sejumlah warganet kemudian melontarkan beragam spekulasi dan pertanyaan. Beberapa komentar bernada penasaran mempertanyakan sejak kapan kedekatan tersebut terjalin, sementara komentar lain bersifat bercanda hingga provokatif. Redaksi mencatat, sebagian komentar mengandung unsur vulgar dan tidak relevan dengan substansi perkara hukum yang tengah ditangani KPK.
Hingga saat ini, KPK belum menyatakan adanya keterlibatan Aura Kasih dalam perkara tersebut. Pihak KPK menegaskan, pemanggilan siapa pun, termasuk figur publik, hanya akan dilakukan apabila ditemukan indikasi kuat berdasarkan alat bukti dan hasil penelusuran aliran dana.
Dalam kasus dugaan korupsi pengadaan iklan Bank BJB ini, KPK telah menetapkan lima tersangka, yakni mantan Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi (YR), Pimpinan Divisi Corporate Secretary Bank BJB Widi Hartoto (WH), serta tiga pihak swasta: Ikin Asikin Dulmanan (IAD), Suhendrik (S), dan Sophan Jaya Kusuma (SJK). Penetapan tersangka diumumkan pada 13 Maret 2025.
Profil Aura Kasih
Aura Kasih, yang memiliki nama lengkap Sanny Aura Syahrani, dikenal sebagai figur publik multitalenta. Lahir di Bandung pada 26 Februari 1987, ia memulai karier dari ajang Miss Indonesia 2007, kemudian melesat lewat album Malaikat Penggoda (2008). Selain aktif di dunia musik dan akting, pada 2025 ia juga tercatat terlibat sebagai produser eksekutif film.
KPK menegaskan akan tetap fokus pada proses penegakan hukum dan tidak terpengaruh oleh hiruk-pikuk media sosial. Penyidikan, kata KPK, dilakukan secara profesional, transparan, dan berbasis bukti hukum.***
