26.9 C
Malang
Sabtu, Juli 6, 2024
KilasKPU Jatim Coklit 1,1 Juta Pemilih di Hari Pertama

KPU Jatim Coklit 1,1 Juta Pemilih di Hari Pertama

Suasana Gebyar Coklit Serentak Satu Juta Pemilih Pilkada Jatim 2024 di Hotel Majapahit Surabaya

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024. Sebanyak 116.692 petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) dikerahkan turun coklit pada hari pertama.

Hasilnya, Pantarlih yang turun lapangan diawal pelaksanaan dapat melakukan coklit sebanyak1.166.930 pemilih. Hal ini membuat KPU Jatim berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri).

Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi mengatakan tahapan coklit untuk Pilkada Serentak 2024 di Jatim dilakukan selama 30 hari ke depan, dimulai tanggal 24 Juni hingga 24 Juli 2024 mendatang.

“Coklit melibatkan sebanyak 116 ribu pantarlih yang akan mendatangi rumah-rumah warga di 38 kabupaten/kota wilayah Jatim,” katanya dalam acara Gebyar Coklit Serentak Satu Juta Pemilih Pilkada Jatim 2024 di Hotel Majapahit Surabaya, Senin (24/6/2024) malam.

Aang menyebutkan, KPU Jatim menargetkan para pantarlih dapat melakukan coklit terhadap 1 juta pemilih per hari selama sebulan masa tugasnya. Oleh karenanya, pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, serta meminta kerja sama masyarakat ketika rumahnya didatangi pantarlih, demi kelancaran pelaksanaan coklit.

“Khususnya saat bertugas di wilayah pedesaan, pegunungan, kepulauan, bahkan hingga mendatangi perumahan elit di perkotaan yang biasanya kesulitan akses masuk, KPU Jatim telah meminta bantuan dukungan dari berbagai pihak terkait,” ujarnya.

Mengacu pada data pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang telah berlangsung, diperkirakan jumlah pemilih di Pilkada Jatim 2024 yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November mendatang mencapai sebanyak 31 juta pemilih.

Aang mengungkapkan kegembiraaanya karena pencapaian coklit di hari pertama yang melampaui target satu juta lebih pemilih. Keberhasilan ini kemudian didaftarkan ke Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri).

“Sengaja kami daftarkan kepada Museum Rekor dengan harapan sebagai pelecut bagi kawan-kawan Pantarlih se- Jatim. Untuk hari pertama setidaknya kita sudah mencapai target 1 juta lebih. Tapi tugas berat masih menanti di hari-hari berikutnya karena masih ada 30 jutaan pemilih yang harus didatangi di seluruh wilayah Jatim,” ucapnya.

Sementara, Direktur Marketing MURI Awan Rahargo memastikan pelaksanaan hari pertama coklit yang berhasil menghimpun sebanyak 1 juta lebih pemilih di wilayah KPU Jatim telah tercatat sebagai rekor.

“Ini rekor terbanyak dalam kriterianya MURI karena memang baru pertama kali. Apresiasi penghargaan Muri bertujuan dalam rangka salah satunya yaitu memperbaiki data-data pemilih jika mendapat kekeliruan dan sebagai bahan untuk menyusun data pemilih sementara,” tandasnya.

Reporter: Ubay NA

Editor: Aan Hariyanto

Sponsor

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sponsor

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sponsor

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer