MAKLUMAT — Mahasiswa Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) melakukan kunjungan industri ke Pabrik Gula dan Spiritus Madubaru (PG Madukismo), yang berlokasi di Jalan Padokan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, Senin (28/7/2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa terhadap sistem produksi terintegrasi dalam industri agro, khususnya pengolahan hasil pertanian berbasis tebu.
Didampingi oleh dosen dan staf pengajar Teknik Industri UMLA, rombongan mahasiswa disambut hangat oleh pihak PG Madubaru. Dalam sambutannya, dosen pendamping, Charismanda Adilla Tristianto, S.T., M.T., menyampaikan apresiasi atas kesempatan belajar langsung yang diberikan kepada mahasiswa.
“Kegiatan ini sangat penting bagi mahasiswa untuk memahami secara nyata bagaimana proses industri dijalankan, terutama dalam konteks industri agro seperti PG Madubaru yang telah lama berdiri dan memiliki sistem produksi yang terintegrasi,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kunjungan ini menjadi sarana belajar langsung dari dunia kerja, tidak hanya dari sisi teknis namun juga dari aspek efisiensi, pengendalian mutu, dan manajemen sumber daya.
“Kami berharap mahasiswa bisa menggali informasi tidak hanya dari aspek teknis, tapi juga bagaimana efisiensi proses, pengendalian mutu, dan manajemen sumber daya dijalankan secara nyata,” tambahnya.
Dari Era Kolonial hingga Industri Modern

Kunjungan disambut oleh Mahfud Syansuri, Humas PG Madubaru, yang mengapresiasi kepercayaan UMLA dalam memilih Madukismo sebagai tempat pembelajaran lapangan. Ia berharap melalui kunjungan tersebut dapat menambah wawasan para mahasiswa terhadap dunia industri.
“Sebagai pabrik yang telah berdiri sejak era kolonial dan terus beroperasi hingga kini, kami senang bisa berbagi pengetahuan dengan mahasiswa. Semoga apa yang dilihat dan didapatkan di lapangan ini bisa menambah pemahaman adik-adik mahasiswa tentang proses industri secara nyata,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa mendapatkan penjelasan menyeluruh mengenai alur produksi gula—dari pengolahan tebu sebagai bahan baku utama hingga menjadi produk akhir—serta pengolahan molase menjadi spiritus.
Para mahasiswa juga mengamati langsung beberapa stasiun produksi seperti gilingan, pemasakan, klarifikasi, fermentasi, hingga destilasi.
Melalui kunjungan ini, mahasiswa diharapkan memperoleh pemahaman kontekstual mengenai proses industri dan tertantang untuk mengembangkan inovasi di bidang manufaktur berbasis pertanian.
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari komitmen UMLA dalam memperkuat keterhubungan antara dunia akademik dan industri nyata, khususnya di bidang teknik industri.