
MAKLUMAT — Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) mengambil langkah strategis dalam menghadapi bahaya laten perjudian digital di kalangan generasi muda. Melalui acara bertajuk ‘Workshop Diskusi Sinergi & Deklarasi Kampus Anti Judi Online‘, UMT menggaungkan gerakan #KampusAntiJudiOnline, Sabtu (12/4/2025).
Acara yang diikuti ratusan peserta ini menghadirkan content creator sekaligus podcaster ternama, Imam Budi, dalam rangkaian program ‘Imam Budi Goes to Campus‘.
Dalam sesi diskusi, Imam Budi menyoroti dampak destruktif judi online, tidak hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga mentalitas pelakunya. “Judi online bukan hanya soal kehilangan uang, tapi juga soal mentalitas instan yang menghancurkan masa depan generasi muda,” ujarnya.
Imam Budi juga mengajak mahasiswa untuk menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing, terutama melalui media sosial dan komunitas. Edukasi sebaya, menurutnya, adalah kunci utama dalam mencegah meluasnya praktik judi online di kalangan pelajar dan mahasiswa.
Puncak acara ditandai dengan Deklarasi Bersama #KampusAntiJudiOnline, yang diwujudkan dalam penandatanganan komitmen serta pengibaran banner sebagai simbol perlawanan terhadap perjudian digital di lingkungan kampus.
Wakil Rektor III UMT Bidang Kemahasiswaan, Dr Enawar SPd SE MM, menegaskan pentingnya peran kampus dalam merespons fenomena judi online yang semakin marak dan meresahkan, serta menjangkit masyarakat luas.
“Kegiatan ini merupakan bentuk nyata peran kampus dalam membentengi mahasiswa dari pengaruh negatif dunia digital. Judi online adalah ancaman serius yang harus kita lawan bersama dengan edukasi, kolaborasi, dan aksi nyata,” katanya.
UMT berharap, inisiatif ini dapat menjadi gerakan nasional yang menginspirasi kampus-kampus lain di Indonesia untuk ikut serta dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang sehat, aman, dan produktif di era digital.