MAKLUMAT – Lazismu Wilayah Bali menggelar Layanan Cek Kesehatan Gratis dalam rangka memperingati Milad Muhammadiyah ke-113. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Tabanan, Bali pada Ahad pagi (14/12/2025).
Ketua Lazismu Wilayah Bali, Riza Putra mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk pemanfaatan dana umat untuk kepentingan sosial dan kemanusiaan. “Melalui kegiatan ini, Lazismu berupaya menghadirkan manfaat zakat, infak, dan sedekah secara langsung. Khususnya dalam mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bali dan STIKES Kesdam IX/Udayana. Riza memaparkan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat gerakan dakwah agar lebih efektif.
Sementara itu, Ketua Umum DPD IMM Bali, Muhammad Pramudya Rahardjo menyampaikan bahwa keterlibatan IMM merupakan bagian dari komitmen mahasiswa Muhammadiyah dalam pengabdian sosial. Dalam IMM, komitmen ini adalah bagian penting dari ideologi organisasi.
“IMM ingin memastikan kehadirannya tidak hanya dalam ruang gerakan mahasiswa, tetapi juga melalui pelayanan sosial yang dirasakan langsung oleh masyarakat sesuai dengan Tri Kompetensi Dasar IMM, yaitu humanitas,” katanya.
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Bali yang membidangi kegiatan, Miftah Nur Rahman menilai kolaborasi lintas unsur Persyarikatan sebagai kekuatan utama Muhammadiyah. Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan tema Milad Muhammadiyah ke-113, yakni Memajukan Kesejahteraan Bangsa.
Ia memaparkan, kesejahteraan dapat lebih mudah diwujudkan dengan adanya sinergi dan kolaborasi. “Sinergi antara organisasi otonom, lembaga, dan mitra Muhammadiyah perlu terus diperkuat agar program-program Persyarikatan semakin berdampak luas,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tabanan, H. Hartono menyatakan bahwa kegiatan layanan cek kesehatan gratis tersebut merupakan bagian dari komitmen Muhammadiyah di daerah dalam menjawab kebutuhan masyarakat umum. Ia menegaskan, berdirinya Muhammadiyah di suatu tempat harus diiringi dengan manfaat nyata.
Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan dalam memperingati Milad Muhammadiyah ke-113 di Kabupaten Tabanan. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Tabanan dan sekitarnya,” tandasnya.