MAKLUMAT – Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) menapaki usia ke-23 tahun pada 4 Juli 2025, dengan semangat baru untuk memperluas manfaat. Selama lebih dari dua dekade sejak berdiri pada 4 Juli 2002, Lazismu terus mengelola amanah umat melalui program-program strategis yang menyasar kesejahteraan manusia dan kelestarian alam.
Setiap program, langkah, dan senyum penerima manfaat menjadi bukti kerja keras para amil dan kepercayaan dari para muzakki di seluruh penjuru negeri. Lazismu hadir bukan hanya sebagai pengelola Zakat, Infaq, dan Sedekah, tetapi juga sebagai jembatan kebaikan yang membawa perubahan bagi kehidupan sosial dan lingkungan.
Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Ahmad Imam Mujadid Rais, menyampaikan bahwa tema milad ke-23 ini adalah “Lazismu untuk Kesejahteraan Semua”. Menurutnya, tema ini menegaskan bahwa filantropi Islam seharusnya memberikan manfaat untuk seluruh ciptaan Allah.
“Mulai dari pemberdayaan dhuafa, pendidikan generasi muda, pelestarian lingkungan, perekonomian, serta kesehatan masyarakat, dan tidak lupa untuk kesejahteraan para dai dan mubaligh-mubaligh kita,” ujarnya di Jakarta, Jumat (4/7/2025).
Ia menjelaskan bahwa kesejahteraan tidak hanya diukur dari materi, tetapi juga dari keadilan, kebahagiaan, dan ketenangan yang merata. “Karena itu, kami memastikan setiap program yang kami jalankan, kami akan memastikan memberikan dampak yang nyata, berkelanjutan, dan membawa maslahat bagi kehidupan,” tegasnya.
Untuk membuka langkah baru di usia ke-23, Lazismu menargetkan pembangunan sarana dan prasarana belajar di 300 sekolah di seluruh Indonesia. Program ini ditargetkan selesai dalam waktu tiga bulan.
“Kami berharap, semoga 300 sekolah itu menjadi lebih baik dan layak dalam waktu selama 3 bulan ini,” ucap Mujadid.
Ia optimistis bahwa langkah ini akan membuka peluang lebih besar di masa depan untuk memberikan yang terbaik bagi umat dan bangsa. “Sekali lagi, selamat milad ke-23, mudah-mudahan Lazismu terus memberikan dampak dan kemaslahatan bagi semua, karena mereka masih membutuhkan kita, dan kita akan selalu ada untuk mereka,” tutupnya.
