Legislator PKB Sentil Pemerintah: “Ketergantungan Fosil, Indonesia Bisa Gagal Hadapi Krisis Iklim”

Legislator PKB Sentil Pemerintah: “Ketergantungan Fosil, Indonesia Bisa Gagal Hadapi Krisis Iklim”

MAKLUMATAnggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi PKB, Ratna Juwita Sari menegur pemerintah karena masih mengandalkan energi fosil sebagai tulang punggung pasokan nasional. Sebab, ketergantungan berlebihan akan memperburuk krisis iklim yang sudah nyata di depan mata.

“Ketergantungan terhadap energi fosil tidak akan pernah menyelesaikan krisis iklim. Indonesia harus berani menegakkan komitmen transisi energi bersih,” tegas Ratna dalam keterangannya, Jumat (14/11).

Ratna menilai sejumlah regulasi nasional belum berpihak pada percepatan energi hijau. Ia menyebut PP 40/2025 tentang Kebijakan Energi Nasional (KEN), RUPTL PLN 2025–2034, dan Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional 2025–2045 masih memosisikan batu bara dan gas sebagai sumber dominan hingga dua dekade ke depan.

“Ketiga dokumen itu masih menempatkan batu bara dan gas lebih dari 60 persen. Ini bertentangan dengan semangat COP dan keberlanjutan bumi. Tanpa langkah tegas menuju energi bersih, generasi kita mungkin yang terakhir menikmati lingkungan yang layak,” kritiknya.

Legislator asal Dapil Bojonegoro-Tuban ini menegaskan Indonesia semestinya menjadi contoh di Asia Tenggara, bukan justru tertinggal dalam transisi energi. Karena itu, Pemerintah wajib memastikan seluruh kebijakan energi selaras dengan target Net Zero Emission. Transisi energi bukan hanya urusan lingkungan, tapi juga membuka peluang investasi hijau dan lapangan kerja berbasis keberlanjutan.

Baca Juga  PAN Jatim Safari Ramadan di Lamongan, Beri Dukungan Petani dan Peternak Milenial
*) Penulis: R Giordano

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *