21.4 C
Malang
Senin, Februari 24, 2025
KilasLewat KLB, Prabowo Kembali Jadi Ketum Gerindra dan Diminta Maju Capres 2029

Lewat KLB, Prabowo Kembali Jadi Ketum Gerindra dan Diminta Maju Capres 2029

Presiden RI yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Melalui forum KLB, ia kembali didapuk memimpin Partai Gerindra untuk periode 2025-2030. (Foto:IST)
Presiden RI yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Melalui forum KLB pada Kamis (13/2/2025), ia kembali didapuk memimpin Partai Gerindra untuk periode 2025-2030. (Foto:IST)

MAKLUMAT — Presiden RI yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, kembali didapuk untuk memimpin partai politik (parpol) berlambang kepala garuda itu untuk periode 2025-2030, melalui forum Kongres Luar Biasa (KLB) di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/2/2025).

Tak hanya itu, para peserta KLB juga meminta Prabowo untuk kembali maju dan mencalonkan diri sebagai Capres pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2029 mendatang.

Sulap Rapimnas Jadi KLB

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Suami Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa forum KLB Partai Gerindra digelar secara mendadak pada Kamis (13/2/2025). Padahal mulanya, DPP Partai Gerindra mengadakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas). Namun, rupanya para peserta Rapimnas menghendaki forum tersebut disulap menjadi KLB dan menunjuk kembali Prabowo untuk memimpin Partai Gerindra sebagai Ketua Umum hingga lima tahun ke depan.

“Bahwa Rapimnas atas permintaan peserta rapat yang sudah kuorum, kemudian disepakati dengan kesepakatan yang ada bahwa Rapimnas diubah menjadi Kongres Luar Biasa (KLB),” jelasnya.

Meski begitu, pria yang menjabat Wakil Ketua DPR RI itu enggan berkomentar lebih lanjut soal usulan para pengurus DPC dan DPD Partai Gerindra yang meminta Prabowo untuk kembali maju sebagai Capres dalam Pilpres tahun 2029 mendatang.

Dasco menegaskan, keputusan terpenting adalah bahwa Prabowo Subianto bakal kembali menjadi Ketua Umum Partai Gerindra untuk periode 2025-2030, yang telah disepakati dan disetujui. “Tadi kongres luar biasa memutuskan seperti itu, ya sudah,” tandasnya.

Hasil Keputusan KLB Gerindra

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani berbicara kepada awak media usai KLB. (Foto: IST)
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani berbicara kepada awak media usai KLB. (Foto: IST)

Sementara itu, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan bahwa KLB dadakan itu telah menghasilkan lima keputusan penting: Pertama, menerima laporan pertanggungjawaban (LPJ) DPP Partai Gerindra periode 2020-2025. Kedua, menetapkan kembali Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum DPP Partai Gerindra periode 2025-2030.

“Ketika ditanya, beliau (Prabowo) menyatakan bahwa jika (kembali menjadi Ketua Umum Partai Gerindra) itu adalah permintaan kader, maka beliau siap menerima,” kata Muzani.

Ketiga, menetapkan Prabowo Subianto sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. Keempat, menetapkan Prabowo Subianto sebagai formatur tunggal, di mana Kongres memberikan mandat kepada Prabowo sebagai formatur tunggal untuk menyempurnakan anggaran dasar, anggaran rumah tangga, serta susunan pengurus DPP Partai Gerindra.

Kemudian, keputusan kelima, meminta Prabowo Subianto untuk menjadi Calon Presiden (Capres) dari Partai Gerindra pada Pilpres 2029 mendatang. Kongres meminta Prabowo agar bersedia maju kembali sebagai Capres pada Pilpres 2029.

Meski begitu, untuk keputusan pada poin kelima, Prabowo mengaku masih meminta waktu untuk berpikir dan mempertimbangkan secara matang. Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) DPP Partai Gerindra Prasetyo Hadi menyebut, Prabowo akan memberi jawaban pada saatnya yang tepat nanti.

“Tapi, insyaAllah lah. Kalau memang itu amanat dari Kongres, insyaAllah beliau (Prabowo) akan menerima itu. Tapi minta waktu dulu,” ungkap Prasetyo.

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

Lihat Juga Tag :

Populer