MAKLUMAT – Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah meluncurkan aplikasi digital terpadu bernama SuperApp MASA (Muhammadiyah-Aisyiyah ). Kehadiran aplikasi ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam membangun ekosistem digital persyarikatan.
Pengembangan MASA dilakukan oleh Muhammadiyah Software Labs (LabMu), unit resmi pengembang digital Muhammadiyah. LabMu mendapat mandat penuh untuk merancang, mengelola, dan memastikan keberlanjutan sistem digital organisasi.
Mengusung tagline “Pengingat dalam Genggaman”, MASA dirancang sebagai platform integratif yang menggabungkan beragam layanan utama Muhammadiyah. Fitur yang tersedia mencakup jadwal salat, arah kiblat, Al-Qur’an digital, Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT), doa dan zikir, berita persyarikatan, video dakwah, agenda keumatan, hingga koleksi buku digital.
Tim Pengembang MASA Zainal Arifin mengatakan, yang membuat MASA istimewa bukan hanya pada fiturnya, tetapi pada semangat kolaboratifnya yang menyatukan seluruh elemen di Muhammadiyah, mulai dari pusat hingga ranting. Juga dari amal usaha Muhammadiyah (AUM) hingga warga persyarikatan.
“Seluruh pengembangan dilakukan secara internal oleh tim LabMu. Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa sistem yang digunakan benar-benar berasal dari Muhammadiyah, oleh Muhammadiyah, dan untuk Muhammadiyah,” tegas pria karib disapa Cak Ipin.
Ia menegaskan, MASA menjadi salah satu produk unggulan dari LabMu yang saat ini berperan sebagai motor penggerak digitalisasi Persyarikatan. Di bawah koordinasi MPI, LabMu menjalankan peran teknis sekaligus strategis dalam mewujudkan transformasi digital Muhammadiyah.
“Inisiatif ini bukan sekadar adaptasi terhadap perkembangan zaman, tetapi juga membentuk arah baru Muhammadiyah Digital yang berdaulat, profesional, dan berkemajuan,” tandasnya.
