29.3 C
Malang
Jumat, November 22, 2024
KilasMahasiswa Lumajang Demo di DPRD: Tuntut DPR RI Kawal Putusan MK

Mahasiswa Lumajang Demo di DPRD: Tuntut DPR RI Kawal Putusan MK

Mahasiswa Demo di DPRD Lumajang

MAKLUMAT – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Lumajang Bergerak menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Kabupaten Lumajang, Jumat (23/08). Aksi ini dipicu oleh peringatan darurat yang viral di media sosial.

Setelah,  Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dinilai mengabaikan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dengan tiba-tiba menggelar rapat pleno untuk merevisi undang-undang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Dari pantauan di lapangan, massa aksi yang terdiri dari mahasiswa berbagai perguruan tinggi dan organisasi ekstra mahasiswa di Lumajang datang dengan membawa poster, dan bendera. Mereka juga terdengar lantang menyuarakan tiga tuntutan utama.

Pertama, meminta DPR untuk mengawal KPU dalam menjalankan putusan MK. Kedua, mendesak agar DPR tidak sewenang-wenang dalam proses legislasi. Ketiga, mereka memberikan rapor merah kepada Presiden Jokowi sebagai bentuk kritik terhadap kinerjanya.

Koordinator lapangan aksi, M. Irfan Effendi, dalam orasinya menegaskan bahwa Indonesia saat ini sedang mengalami krisis demokrasi. Ia menilai upaya Baleg DPR RI untuk menganulir putusan MK, yang merupakan lembaga hukum tertinggi dengan keputusan yang mengikat, sebagai ancaman serius bagi demokrasi di Indonesia.

“Indonesia sedang dalam kondisi darurat demokrasi. Kita tidak boleh tinggal diam. Putusan MK yang hendak dianulir oleh Baleg DPR RI harus terus kita kawal, meskipun sudah ada pernyataan pembatalan hasil Panja DPR RI,” tegas Irfan dengan lantang.

Ia juga menekankan pentingnya para elit politik untuk lebih memikirkan kepentingan rakyat daripada kepentingan golongan. Menurutnya, demokrasi yang sehat hanya bisa terwujud jika para pemimpin tunduk pada kehendak rakyat.

“Jangan salahkan rakyat jika terjadi pembangkangan sipil di berbagai daerah karena hilangnya kepercayaan terhadap wakil-wakil rakyat di Senayan,” tambahnya.

Aksi sempat diwarnai ketegangan antara massa dan pihak kepolisian yang bertugas mengamankan jalannya demonstrasi, terutama karena perwakilan DPRD Kabupaten Lumajang tak kunjung menemui mereka. Namun, situasi kembali kondusif setelah Wakil Ketua DPRD Lumajang, Supratman, mengajak para mahasiswa untuk berdialog di ruang paripurna DPRD Kabupaten Lumajang.

Reporter: Indra

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer