Mahasiswa Manajemen UMMAH Belajar Parlemen, Sulap DPRK Bireuen Jadi Ruang Kuliah

Mahasiswa Manajemen UMMAH Belajar Parlemen, Sulap DPRK Bireuen Jadi Ruang Kuliah

MAKLUMAT — Suasana ruang Badan Musyawarah (Bamus) DPRK Bireuen berubah menjadi ruang kuliah yang sarat gagasan, setelah para mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Manajemen Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh (UMMAH) menggelar kuliah tematik bertajuk Edukasi Parlemen, yang menghadirkan Wakil Ketua DPRK Bireuen Surya Dharma sebagai dosen tamu, Selasa (24/6/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari program pembelajaran kontekstual yang dirancang UMMAH untuk mempertemukan mahasiswa dengan para praktisi, sekaligus memperluas wawasan tentang sistem pemerintahan, khususnya fungsi dan peran legislatif dalam pembangunan daerah.

Dalam kuliah berdurasi dua jam tersebut, Surya Dharma menyampaikan berbagai materi penting seputar mekanisme kerja lembaga legislatif di tingkat kabupaten. Dari proses legislasi hingga peran pengawasan terhadap jalannya pemerintahan, semua dijelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami mahasiswa.

“Sebagai generasi muda, mahasiswa harus memahami peran strategis parlemen dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pemerintahan. Kami di DPRK terbuka terhadap aspirasi, termasuk dari kalangan kampus,” ujar Surya Dharma di hadapan para mahasiswa, dalam keterangan yang diterim Maklumat.ID pada Rabu (25/6/2025).

Interaksi pun berlangsung hidup. Mahasiswa Prodi Manajemen UMMAH antusias mengajukan pertanyaan seputar isu-isu aktual di Kabupaten Bireuen—mulai dari pengelolaan anggaran daerah, pengawasan kebijakan, hingga dinamika hubungan antara DPRK dan eksekutif.

Dosen Prodi Manajemen UMMAH, Machfud Azhari, menyampaikan apresiasi atas kesediaan Wakil Ketua DPRK menjadi narasumber langsung dalam proses pembelajaran mahasiswa. Ia berharap dengan praktik langsung maka para mahasiswa mendapatkan pemahaman yang lebih utuh.

Baca Juga  Haedar Nashir: Muhammadiyah Menebar Maslahat Tanpa Sekat Sosial-Politik

“Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi pembelajaran kontekstual di luar kelas. Kami berharap mahasiswa mendapatkan pemahaman yang lebih utuh dan aplikatif mengenai tata kelola pemerintahan,” ungkapnya.

Di akhir sesi, pihak kampus menyerahkan piagam penghargaan kepada Surya Dharma sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi nyata dalam memperkaya wawasan kebangsaan dan kepemimpinan mahasiswa UMMAH.

Program ini menjadi bukti komitmen UMMAH dalam membangun ruang belajar yang dinamis dan relevan. Dengan menghadirkan langsung wakil rakyat ke tengah-tengah mahasiswa, kampus ini terus menegaskan perannya sebagai jembatan antara dunia akademik dan realitas sosial-politik.

*) Penulis: Rizki Maulizar / Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *