Mahasiswa Teknik Industri UMLA Kunjungi PT MAK: Serap Inovasi Manufaktur Peralatan Medis

Mahasiswa Teknik Industri UMLA Kunjungi PT MAK: Serap Inovasi Manufaktur Peralatan Medis

MAKLUMAT — Mahasiswa dan dosen Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) melakukan kunjungan industri (factory visit) ke PT Mega Andalan Kalasan (MAK), sebuah perusahaan manufaktur peralatan medis yang berbasis di Sleman, Yogyakarta, Senin (28/7/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari penguatan pembelajaran berbasis industri yang terintegrasi dengan kurikulum kampus.

PT MAK dikenal luas sebagai produsen peralatan rumah sakit seperti tempat tidur pasien, meja operasi, troli medis, dan berbagai perangkat kesehatan lainnya.

Kunjungan ini disambut langsung oleh perwakilan perusahaan, Gunawan, yang membuka kegiatan dengan menekankan pentingnya pengalaman praktis.

“Dunia industri tidak hanya membutuhkan teori, tetapi juga pemahaman langsung tentang proses, inovasi, dan efisiensi kerja,” ungkapnya.

Dari Inovasi Hingga Teknologi Tinggi

Dalam sesi materi, mahasiswa diberikan pemahaman komprehensif mengenai proses inovasi industri—mulai dari ide awal, perencanaan produksi, pengendalian biaya, hingga pengembangan produk yang kompetitif.

Setelah sesi materi, rombongan diajak mengelilingi area produksi PT MAK. Beberapa unit strategis yang dikunjungi, antara lain ruang pemaparan, workshop robotik fabrikasi, ruang CNC machining, area molding plastik, hingga laboratorium pengujian komponen.

Seluruh proses didukung oleh teknologi canggih seperti mesin laser, sistem CAD/CAM, las robotik, dan CNC berpresisi tinggi.

Jembatan Kampus dan Industri

Dosen pendamping, Rohmat ST MSc, menyampaikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan pihak PT MAK kepada mahasiswa UMLA. Ia menilai kegiatan ini menjadi bentuk nyata sinergi antara dunia akademik dan dunia industri.

Baca Juga  Ridho Al-Hamdi Jadi Dekan FISIP UMY, Berikut Gagasan dan Rencananya

“Kunjungan ini bukan hanya sebagai bentuk pembelajaran luar kampus, tetapi juga sebagai jembatan antara dunia akademik dan industri. Kami berharap mahasiswa dapat menangkap nilai-nilai profesionalisme, efisiensi, dan inovasi dari kunjungan ini,” ujarnya.

Rohmat menambahkan, dialog langsung dengan praktisi serta observasi proses nyata di pabrik membuka wawasan mahasiswa terhadap tantangan industri manufaktur modern.

Kegiatan factory visit ini memberi gambaran nyata kepada mahasiswa tentang penerapan ilmu teknik industri secara langsung di lapangan. Tidak hanya menambah pengetahuan teknis, tetapi juga menumbuhkan motivasi untuk siap menghadapi tantangan nyata di dunia kerja yang terus berkembang.

Melalui kunjungan industri ini, UMLA kembali menegaskan komitmennya untuk mencetak lulusan teknik yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga adaptif terhadap kebutuhan industri masa kini.

*) Penulis: Rio Achmad Nugroho / Rohmat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *