28.4 C
Malang
Kamis, Desember 19, 2024
PopulerMahasiswa UMM Ciptakan Bathbomb untuk Redakan Dermatitis Atopik

Mahasiswa UMM Ciptakan Bathbomb untuk Redakan Dermatitis Atopik

Mahasiswa UMM menciptakan bathbomb untuk mengobati eksim. Foto: dok.UMM.

MAKLUMAT – Tim mahasiswa Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil meraih juara 3 dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah Tingkatan Nasional (Pimtanas) 2024. Prestasi ini mereka raih berkat inovasi bathbomb untuk pengobatan dermatitis atopik.

Tim ini beranggotakan Fricilia Nur Syahada, Nabila Nur Jasmine, Nafisatuz Zain, dan Permata Shafa Salsabila.

Sosok lain yang terlibat di balik lahirnya inovasi ini adalah Anugrah Wahyu Pribadi dari prodi Aquakultur. Kelimanya mengembangkan bathbomb setelah melihat kurang efektifnya penggunaan pelembab dalam mengatasi kulit eksim secara menyeluruh.

Konsistensi dalam Pengobatan

“Banyak penderita eksim yang mengeluhkan kurang konsisten dalam menggunakan pelembab. Padahal, konsistensi sangat penting untuk proses penyembuhan,” ujar Nabila, salah satu anggota tim.

Untuk mengatasi masalah ini, tim mahasiswa UMM kemudian merancang bathbomb dengan kombinasi mackarel oil dan black seed oil. Kedua bahan alami ini memiliki sifat anti-inflamasi, antibakteri, dan kaya akan omega-3 yang baik untuk regenerasi kulit.

“Bathbomb ini bekerja dengan cara meredakan gatal dan peradangan pada kulit. Cara penggunaannya pun sangat mudah, cukup rendam tubuh dalam air berisi bathbomb,” jelas Nabila.

Proses pembuatan bathbomb ini memang tidak mudah. Tim harus melakukan berbagai uji coba untuk menemukan formula yang tepat dan aman. Salah satu tantangan terbesar adalah terbatasnya penelitian tentang penggunaan bathbomb sebagai terapi kulit.

Pentingnya Produksi Massal

“Kami sangat berharap inovasi ini berlanjut pada pengembangan dan uji coba lebih mendalam. Tujuannya agar bathbomb bisa segera diproduksi massal dan menjadi solusi bagi penderita dermatitis atopik,” ia menambahkan

Dengan inovasi bathbomb ini, mahasiswa UMM telah menunjukkan kreativitas, sekaligus memberikan kontribusi bagi dunia kesehatan. Mereka membuktikan bahwa mahasiswa Indonesia mampu menghasilkan karya-karya inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dermatitis atopik, atau eksim, merupakan penyakit kulit kronis yang menyebabkan peradangan, gatal, dan ruam kemerahan.

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

Lihat Juga Tag :

Populer