MAKLUMAT — Majelis Tabligh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah akan menggelar Konsolidasi Nasional #3 di Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) pada 18-19 September 2024. Acara ini akan dihadiri sejumlah tokoh penting dari Muhammadiyah untuk membahas strategi dakwah dan peningkatan pemahaman spiritual di era modern.
Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Fathurrahman Kamal, mengungkapkan bahwa konsolidasi ini memiliki enam agenda utama. Salah satunya adalah meningkatkan wawasan mubalig terkait implementasi Risalah Islam Berkemajuan (RIB) dalam ranah tabligh dan irsyad.
Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman spiritual (ruhiyah al-Islam wal Muhammadiyah) serta kesadaran umat Islam akan pentingnya gerakan spiritualitas yang mendalam dan autentik.
Fathurrahman juga merujuk pada Pernyataan Pikiran Muhammadiyah Jelang Satu Abad, yang menggambarkan bahwa kehidupan masyarakat modern abad ke-21 telah mengalami kemajuan signifikan, terutama di bidang pemikiran, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Namun, tantangan berupa krisis kemanusiaan modern mengiringi kemajuan ini, dengan manusia yang kehilangan nilai-nilai spiritual, mengalami kekeringan ruhani, disorientasi makna, anomali sosial, kekerasan, dan ketidakpastian masa depan.
“Situasi ini muncul karena orientasi hidup yang terlalu rasional-instrumental, sehingga manusia menjadi modular dan kehilangan makna ruhaniah yang autentik,” jelas Fathurrahman.
Tanggung Jawab Bimbing Umat
Sebagai salah satu lembaga dakwah terkemuka, Majelis Tabligh memiliki tanggung jawab besar dalam membimbing umat untuk kembali kepada pemahaman dan praktik keagamaan yang lebih sesuai dengan ajaran Islam.
Konsolidasi Nasional ini, menurut Fathurrahman, bertujuan untuk memperkuat strategi dakwah yang relevan dan menjawab tantangan era postmodern dengan menekankan pentingnya spiritualitas yang mendalam dan autentik.
Dalam acara tersebut, sejumlah tokoh Muhammadiyah akan hadir, termasuk Ketua PP Muhammadiyah Kiai Saad Ibrahim, Wakil Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah Adi Hidayat, Fahmi Salim, Rektor UMRI Saidul Amin, dan Ketua PWM Riau Hendi Sayuti.
Mereka akan bersama-sama merumuskan langkah strategis untuk memperkuat dakwah dan mengatasi tantangan zaman.