Maklumat DPD IMM DIY: Resep Baru Gerakan Wajib Melek Digital, Pimpin Pakai Riset

Maklumat DPD IMM DIY: Resep Baru Gerakan Wajib Melek Digital, Pimpin Pakai Riset

MAKLUMAT — Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (DPD IMM DIY) meluncurkan Mosi Kebangsaan pada Tanwir IMM yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Malang, 28–31 Oktober 2025.

Dokumen yang dirilis Selasa (28/10) itu berisi empat rekomendasi strategis untuk memandu arah gerak IMM secara nasional. Mosi bertajuk ”Meneguhkan Identitas, Menyongsong Masa Depan” itu disusun untuk membumikan tema besar Tanwir, ”Energi Kolektif untuk Negeri”.

Ketua Umum DPD IMM DIY, Muh. Taufiq Firdaus, S.H., M.H., menyatakan rekomendasi ini adalah bentuk tanggung jawab moral-intelektual IMM terhadap bangsa dan persyarikatan.

”IMM harus hadir bukan sekadar dengan semangat, tetapi dengan strategi. Rekomendasi ini menunjukkan bagaimana energi kolektif diwujudkan menjadi tata kelola, pembaruan dalam kaderisasi, dan kontribusi nyata,” ujar Taufiq dalam keterangan tertulis diterima Maklumat.id, Rabu (29/10/2025).

Komunikasi Lintas Level

Rekomendasi pertama berfokus pada penguatan tata kelola dan komunikasi lintas level. DPD IMM DIY mendorong pembaruan organisasi berbasis digital governance—sistem komunikasi cepat, transparan, dan terintegrasi. Langkah ini dinilai strategis untuk memastikan transparansi data kader dan profesionalitas gerakan.

Poin krusial kedua adalah pembaruan sistem kaderisasi nasional. DPD IMM DIY mengusulkan transformasi kaderisasi menjadi ekosistem belajar berkelanjutan (learning community). Selain itu, mereka juga mendorong model kepemimpinan baru, yakni research-driven leadership.

Model ini menuntut kader untuk memimpin berlandaskan riset, analisis sosial, dan pemetaan realitas. ”Kader IMM masa depan harus berpikir dengan data, bergerak dengan empati, dan memimpin dengan riset,” tulis tim penyusun dalam dokumen tersebut.

Baca Juga  Pemkot Surabaya Maksimalkan Normalisasi Saluran dan Infrastruktur Hadapi Musim Hujan

Rekomendasi ketiga menyoroti penguatan kapasitas IMM di bidang ekonomi kreatif dan sosial. Tujuannya untuk menciptakan kemandirian organisasi sekaligus wadah pembelajaran dakwah sosial bagi kader.

Usulan paling strategis adalah penyusunan Roadmap Nasional IMM 2025–2045. Peta jalan jangka panjang ini diharapkan menjadi instrumen konsolidasi nasional untuk menjaga kesinambungan misi gerakan.

Roadmap tersebut memuat tiga orientasi utama: gerakan intelektual, dakwah digital, dan kontribusi sosial-ekologis.

Dokumen Mosi Kebangsaan ini disusun oleh Hizba Muhammad Abror (Ketua Bidang Tabligh dan Kajian Keislaman DPD IMM DIY) dan Reza Fauzi Nur Taufiq (Ketua Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan DPD IMM DIY).***

*) Penulis: Edi Aufklarung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *