22.7 C
Malang
Sabtu, November 23, 2024
RagamManfaat Olahraga Jalan Kaki yang Jarang Diketahui

Manfaat Olahraga Jalan Kaki yang Jarang Diketahui

Manfaat olahraga jalan kaki bisa menghadirkan suasana hati yang lebih positif. Ilustrasi: back to health

MAKLUMATManfaat olahraga jalan kaki sangat luar biasa. Berjalan kaki secara teratur bisa meningkatkan mobilitas sendi, mencegah menurunnya masa tulang, bahkan juga mengurangi risiko keretakan. Sejumlah ahli menyebutkan berjalan juga bisa menghambat penuaan.

Olahraga jalan kaki dianjurkan bagi semua kelompok usia. Terlebih bagi yang sudah memasuki usia di atas 40 tahun. Cukup menghabiskan 30 menit per hari bisa mendapat manfaat olahraga yang luar biasa.

The Iowa State University dalam sebuah jurnal yang bernama Emotion, melaporkan bahwa jalan kaki menghadirkan efek positif. Berjalan kaki bisa memunculkan kebahagiaan sebagai akibat dari reflek gerak tubuh.

Dalam tiga penelitian, tim menguji ratusan mahasiswa. Penelitian pertama menunjukkan mahasiswa yang menghabiskan waktu 12 menit berjalan kaki di kampus, mampu menghadirkan suasana hati yang lebih positif.

Studi kedua, meminta mahasiswa membuat esai dua halaman setelah mendapat instruksi berjalan kaki. Padahal suasana hati mahasiswa sebelum berjalan kaki dihadapkan dengan kecemasan. Faktanya, para peneliti menemukan suasana hati yang lebih positif, setelah berjalan kaki.

Terakhir, peneliti meminta mahasiswa menghabiskan 10 menit menonton video, duduk kemudian berdiri. Hasilnya, mahasiswa yang menghabiskan waktu berjalan kaki mendapat suasana hati yang lebih positif daripada yang duduk atau berdiri.

Dua peneliti dari The Iowa State University, Jeffrey Miller dan Zlatan Krizan mengatakan jalan kaki terlihat sederhana. Tetapi bisa memunculkan efek yang luar biasa bagi pelakunya.

“Jalan kaki memberi manfaat bagi suasana hati yang melakukannya, karena fokus pada hambatan yang dirasakan,” katanya, mengutip dailymail.

Public Health England (PHE) atau Kesehatan Masyarakat Inggris, menemukan 45 persen warga dengan usia di atas 16 tahun malas bergerak. Selain itu, terdapat 6 juta orang rentang usia 40-60 tahun lebih memintingkan pekerjaan daripada kesehatannya.

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer