25.7 C
Malang
Sabtu, Januari 18, 2025
RagamManfaat Microwave Diathermy untuk Cedera dan Nyeri Otot, Perawatan Apa Itu?

Manfaat Microwave Diathermy untuk Cedera dan Nyeri Otot, Perawatan Apa Itu?

Penyembuhan cedera otot menggunakan microwave diathermy. Foto: IST.

MAKLUMAT – Keseleo, salah urat, hamstring, dan cedera otot setelah berolahraga bisa mengganggu beraktivitas. Solusi penyembuhan yang sering menjadi opsi adalah terapi pemijatan atau akupunktur. Namun kini sudah hadir terapi microwave diathermy (MWD).

Mengutip Rumah Sakit Pondok Indah (RPSI) Jakarta MWD adalah metode fisioterapi yang memanfaatkan gelombang mikro untuk pengobatan masalah pada otot dan meningkatkan sirkulasi darah.

Fisioterapi merupakan terapi tambahan untuk mengoptimalkan proses pengobatan suatu kondisi medis. Jenis ini fisioterapi ini memanfaatkan suhu panas dan arus listrik, baik berupa gelombang suara maupun gelombang radio, dengan frekuensi tertentu.

Cara kerja MWD adalah dengan memancarkan radiasi gelombang mikro frekuensi tinggi melalui aplikator guna memproduksi panas dalam tubuh. Pasien bisa menyesuaikan kondisi dan kebutuhan seperti ukuran, bentuk, maupun jarak aplikator dari kulit.

Indikasi Perawatan MWD

Beberapa kondisi medis yang menjadi indikasi MWD meliputi nyeri kronis seperti penderita osteoarthritis maupun fibromyalgia. Bisa juga untuk penderita gangguan otot, baik otot tegang, kekakuan otot, maupun kejang otot.

Terapi ini bisa juga untuk penderita arthritis. Pada dasarnya MWD bisa mempercepat proses pemulihan setelah mengalami cedera, keseleo, atau terkilir

Tidak semua orang bisa menerima terapi ini. Ada baiknya berkonsultasikan dengan dokter spesialis rehabilitasi medis, untuk menyesuaikan dengan kondisi fisik. Bila tidak ada masalah, dokter memberikan rekomendasi jenis perawatan dan pelayanan fisioterapi ini.

Gangguan yang Tak Bisa Menerima Terapi

Meski memberikan beberapa manfaat kesehatan, tidak semua orang bisa menerima terapi ini. Sebab, MWD lebih berisiko menyebabkan efek samping pada pasien yang memiliki logam dalam tubuh. Misalnya penggunaan KB spiral, pacemaker, atau menggunakan pen tulang.

Begitu juga dengan penderita kanker, memiliki luka terbuka atau infeksi, patah tulang, sedang hamil, memiliki penyakit jantung, penyakit ginjal parah, pembekuan darah tidak bisa menerima terapi ini.

Manfaat Usai Terapi

Anda bisa kembali beraktivitas setelah menjalani terapi dengan ini. Namun, sebisa mungkin mengistirahatkan bagian tubuh usai mendapat terapi, guna memaksimalkan pemulihan.

Dampak positif terapi ini meliputi peningkatan suhu pada area terapi menjadi lebih hangat. Berkurangnya intensitas nyeri, berkurangnya ketegangan otot atau otot lebih rileks, berkurangnya pembengkakan, peningkatan kelenturan tubuh, dan pemulihan lebih cepat untuk kasus keseleo.

Meski demikian, terapi ini memiliki risiko berupa kerusakan jaringan maupun luka bakar. Sedangkan beberapa efek samping jangka pendek meliputi rasa panas, kemerahan, maupun pembengkakan di area setelah mendapat terapi.

Ads Banner

Ads Banner

Ads Banner

Lihat Juga Tag :

Populer