MAKLUMAT — Organisasi Marhaenis Muhammadiyah memberikan dukungan penuh kepada pasangan calon kepala daerah Kota Blitar, Bambang Rianto dan Bayu Setyo Kuncoro, yang secara resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar pada Rabu (28/8/2024). Arak-arakan dimulai dari Gedung Kesenian menuju KPU Kota Blitar dan dihadiri oleh puluhan relawan serta kader dari partai koalisi yang turut mengantar pasangan calon tersebut.
Khabib Mulya, Koordinator Marhaenis Muhammadiyah, menegaskan bahwa kehadiran mereka merupakan bentuk dukungan terhadap pasangan calon ini. “Kami mendukung calon Wali Kota Bambang Rianto karena kami percaya ia mampu menerapkan semangat nasionalisme Marhaenis dalam mengelola politik di Kota Blitar,” ujar Khabib kepada Maklumat.
Dukungan ini juga ditopang oleh berbagai kader dari partai-partai politik yang tergabung dalam koalisi pendukung pasangan Bambang-Bayu, termasuk PDIP, Golkar, Gerindra, Partai Gelora, Partai Garuda, PKS, Partai Umat, Hanura, Perindo, PSI, dan PBB. Koalisi yang luas ini mencerminkan kekuatan solid yang berada di belakang pasangan calon tersebut.
Dukungan Partai Golkar yang baru-baru ini disahkan semakin memperkuat barisan koalisi Bambang-Bayu. Saat ini, mereka didukung oleh 12 partai parlemen dan non-parlemen. Bambang Rianto dalam keterangan resmi menyampaikan, “Kami merasa semakin solid dengan adanya dukungan resmi dari Partai Golkar, Gerindra, dan PPP sebagai partai parlemen, serta delapan partai non-parlemen seperti Partai Gelora, Partai Garuda, PKS, Partai Umat, Hanura, Perindo, PSI, dan PBB.”
Bambang juga mengungkapkan bahwa mereka menerima surat rekomendasi dukungan dari DPP Partai Golkar pada Senin malam (26/8/2024). Dengan penuh optimisme, Bambang menyatakan kesiapan mereka untuk memenangkan Pilkada Kota Blitar 2024. “Kami yakin bisa memenangkan kontestasi ini. Bismillah,” tegasnya.
Dukungan Marhaenis Muhammadiyah bersama dengan koalisi partai yang luas diharapkan dapat memperkuat posisi Bambang Rianto dan Bayu Setyo Kuncoro dalam meraih simpati dan suara dari masyarakat Kota Blitar pada pemilihan kepala daerah yang akan datang.