MAKLUMAT – Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur memberangkatkan tim relawan untuk merespons bencana di Sumatera Utara. Pelepasan relawan berlangsung di depan Gedung PWM Jawa Timur, Jalan Kertomenanggal, Surabaya.
MDMC Jatim mengirim relawan tahap pertama dengan dua skema: jalur darat dan jalur udara. Para relawan bertugas memperkuat Manajemen Pos Bencana MDMC di Kabupaten Langkat dan menangani layanan kesehatan bagi para penyintas.
Ketua MDMC Jawa Timur, Muhammad Rofii, menyatakan bahwa pembagian dua jalur menjadi pilihan paling efektif mengingat kondisi medan di lokasi bencana. “Kami memilih jalur darat karena beberapa titik hanya bisa dijangkau kendaraan yang mampu menembus daerah terisolasi,” ujarnya.
Tim jalur darat mengangkut logistik makanan dan kesehatan, termasuk RendangMu serta alat pelindung diri (APD). “Kami juga mengirim logistik RendangMu dan perlengkapan kesehatan untuk membantu para penyintas di sana,” tambah Rofii.
Dari sisi dukungan logistik, LAZISMU Jawa Timur mengirim bantuan tahap pertama bersamaan dengan keberangkatan relawan. Wakil Ketua LAZISMU Jatim, Aditio Yudono, menjelaskan bahwa keterbatasan kapasitas kendaraan membuat pengiriman barang harus dilakukan bertahap.
“Untuk tahap pertama, kami hanya bisa mengirim 2.400 kaleng RendangMu dan air mineral. Selebihnya akan kami kirim melalui jalur laut,” terang Aditio.***